Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts berharap pasukannya lebih kompetitif setelah kalah 1-3 oleh Madura United dalam laga perdana BRI Liga 1 2022/2023 di kandang sendiri, Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (30/7/2022).
Total pada dua pertandingan BRI Liga 1 2022/2023, Persib sudah kebobolan lima gol. Padahal musim lalu, Nick Kuipers dan kawan-kawan berstatus salah satu tim dengan pertahanan terbaik.
Baca Juga
BRI Liga 1: Dua Gol PSM Dianulir saat Hadapi PSIS, Bernardo Tavares Singgung Kinerja Wasit
Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah Sambut Bus Persib yang Pulang dari Markas Persija Membawa Satu Poin
3 Momen Krusial Sepanjang Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1: Sikutan Berbahaya Simic hingga Maung Bandung Nyaris Comeback
Advertisement
Ini juga kekalahan awal Maung Bandung di BRI Liga 1 musim ini sekaligus di kandang sendiri. Tak heran, nol poin ini membuat para Bobotoh kecewa, termasuk Robert Alberts.
"Tapi seperti yang saya sampaikan di awal, kami harus lebih kuat. Kami adalah tim dengan kebobolan paling sedikit musim lalu dan itu tidak terlihat di awal musim ini. Kami harus mengubahnya," cetus Robert Alberts usai pertandingan.
Persib unggul lebih dulu atas Madura United lewat gol David da Silva pada menit 17. Sayang, kemenangan itu berbalik setelah Madura United mampu bangkit pada babak kedua dengan melesakkan tiga gol.
Tiga gol itu diciptakan Lulinha pada menit 60, Pedro Cortes menit 69, dan Hugo Gomes pada menit 83 lewat titik putih. Sementara, Persib semakin kesulitan menambah gol.
Berita Video, Highlights BRI Liga 1 antara Persib Bandung Vs Bhayangkara FC pada Minggu (24/7/2022)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perubahan Strategi Gagal
Bahkan, Robert pun berupaya menarik Ezra Walian dan memasukkan Dedi Kusnandar untuk membantu dalam penyerangan, namun hal itu tidak membuahkan hasil.
"Kami banyak kehilangan bola dalam beberapa momen di permainan. Dan kami membutuhkan stabilitas, kemudian Dedi Kusnandar menawarkan kestabilan. Lalu Marc didorong lebih naik membantu David," jelas Robert memberikan alasan memasukan Dedi.
"Dan itu menurut saya berjalan bagus jika dilihat dalam pertandingan, kami menguasai permainan. Namun kami tidak bisa mengendalikan serangan balik dari Madura yang berhasil menerobos," lanjut Robert.
Advertisement
Persib Terlalu Lembut
Padahal kata Robert, ia sudah menyampaikan kepada para pemainnya untuk lebih agresif. Sayang, justru tim lawan yang lebih agresif hingga bisa menyarangkan tiga gol.
"Maka dari itu tentu kami merasa kecewa dengan gol kedua lawan sebagai contohnya. Karena dari pihak kami terlalu lembutketika bermain," imbuh pelatih Persib asal Belanda ini.
Soal Penalti
Kekalahan pertama di kandang sendiri kata Robert tentu sangat mengecewakan semua, termasuk Bobotoh. Sebab menunjukkan bahwa timnya gagal mendapat tiga poin meski sudah bermain dengan baik dan sempat unggul 1-0 di babak pertama.
"Dan Marc Klok menyampaikan tim ini seharusnya mendapatkan dua penalti. Sedangkan kami tidak seharusnya diberikan penalti karena kiper terlihat lebih dulu meraih bola. Tentu ini semakin membuat sulit," ucap Robert.
Pelatih berusia 67 tahun ini berharap, Marc Klok dkk bisa cepat melupakan kekalahan perdana tersebut dan bisa bangkit untuk persiapan menghadapi laga tandang lawan Borneo FC, Minggu (7/8/2022) pukul 16.00 WITA.
Advertisement