BRI Liga 1: Kerja Cerdas ala Fabio Lefundes Menjaga Madura United Tetap Waras

Dengan tekanan yang semakin besar, Madura United mewaspadai kelelahan mental yang mungkin diderita para pemainnya. Untuk itu, ia meminta mereka untuk benar-benar memanfaatkan waktu istirahat bersama keluarganya.

"Kami bikin program (libur dua hari) karena itu waktu terbuka untuk semua pemain bisa mengunjungi dan bertemu dengan keluarga mereka. Kami tahu, kadang-kadang kalau capek itu bukan hanya fisiknya saja," ungkapnya.

"Satu minggu terakhir di Pamekasan kita bekerja keras dan pemain memahami pentingnya itu. Tetapi setelah pertandingan, kami juga harus mengerti mereka untuk bisa ada waktu bersama keluarga mereka juga," sambung pelatih berusia 49 tahun itu.

Mantan asisten pelatih Botafogo tersebut mengakui bila pertandingan kontra Persib sangat menguras tenaga anak asuhnya. Mereka dipaksa berjuang ekstra setelah mereka tertinggal lebih dahulu.

Ia pun tak ingin buru-buru tancap gas untuk menghadapi partai selanjutnya kontra Persik Kediri (6/8/2022). Lefundes memberikan kesempatan bagi pemain utama di laga tersebut untuk lebih rileks di hari pertama ini.

"Di sana, kami ada pertandingan yang memaksa kami mengeluarkan banyak energi. Kami pergi ke sana dalam kondisi capek dan balik dari sana capek juga. Kami memberikan program untuk memberikan istirahat lebih pemain yang main di sepanjang pertandingan," jelasnya.

Saat pramusim, Madura United menyimpan kekuatan yang sesungguhnya. Selama Piala Presiden 2022, mereka hanya bisa menang satu kali saat berjumpa Persija Jakarta. Sisanya dua kali imbang dan sekali kalah.

Waktu itu, Madura United tak memaksa pemain utamanya tampil sebagai starter. Ambil contoh Fachruddin Ariyanto yang baru kembali dari Timnas Indonesia dan diistirahatkan lebih dulu. Selain itu, ada rotasi yang dilakukan setiap laga.

Selain itu, karena Madura United tak lolos dari fase grup, mereka punya waktu istirahat yang cukup untuk timnya. Berbeda dengan tim lain yang lolos sampai final, yang praktis hanya punya waktu istirahat sepekan sebelum BRI Liga 1.

Jika melihat komposisi pemain Madura United, musim ini mereka tak melakukan perombakan skuat. Kerangka tim sudah dibentuk dari musim lalu.

Pemain-pemain penting seperti Hugo Jaja, Fachruddin Ariyanto, Beto Goncalves, Dodi Alex, Slamet Nurcahyo dan lainnya dipertahankan. Pelatih Fabio Lefundes juga sudah menangani tim ini sejak musim lalu.

Terkesan Madura United tak jor-joran dibursa transfer. Tapi hasilnya efektif karena sesuai kebutuhan pelatih. Saat ini pemain asing yang dimiliki semua berdarah Brasil. Termasuk Pedro Henrique yang punya paspor Timor Leste. Dia juga pemain yang lahir di Brasil. Sehingga secara adaptasi dengan pelatih bisa lebih mudah.