Bola.com, Surabaya - Keberhasilan Persebaya Surabaya memetik kemenangan atas Persita Tangerang tidak membuat pelatih Aji Santoso terlena. Dia tetap akan melakukan evaluasi terhadap performa tim Bajul Ijo.
Seperti diketahui, Persebaya sukses meraih kemenangan perdana di BRI Liga 1 2022/2023. Bajul Ijo unggul 2-0 saat menjamu Persita Tangerang dalam pekan kedua di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/8/2022) malam.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Dua gol Persebaya Surabaya dicetak oleh Sho Yamamoto (23’) dan Rizky Ridho (57’). Permainan agresif mereka memang kentara sedangkan Persita Tangerang gagal mencetak gol balasan karena kalah jumlah pemain.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Catatan untuk Sho dan Vidal
Pertandingan ini menjadi momen kebangkitan Persebaya. Sebelumnya, mereka dipaksa takluk 0-1 di kandang Persikabo 1973 pada pekan pertama lalu (25/7/2022). Mental Bajul Ijo mampu bangkit untuk menang.
“Ada dua kali peluang tendangan bebas yang dieksekusi Sho sama Vidal kurang maksimal. Tentunya ini menjadi catatan kami untuk evaluasi. Untuk Riswan, kembali lagi, pemain muda baru bergabung Persebaya, menurut saya, dengan penampilan seperti itu cukup bagus,” ungkap Aji Santoso.
Advertisement
Lawan Kena Kartu Merah
Di sisi lain, kemenangan ini juga dipengaruhi oleh nasib sial Persita yang harus bermain dengan 10 personel sejak menit ke-33. Agustin Cattaneo lantas menjatuhkan Arief Catur Pamungkas dan wasit langsung menghadiahi kartu merah.
Proses gol pertama Bajul Ijo lahir lewat kerja sama apik. Itu bermula dari umpan lambung Brylian Aldama yang diterima Silvio Junior di kotak penalti. Bola diteruskan kepada Sho Yamamoto, dan sepakan pelannya membuat bola mulus masuk gawang Persita di menit ke-23.
Persebaya kemudian berhasil mencetak gol kedua di menit ke-57. Itu bermula dari sepak pojok Higor Vidal yang sangat terarah ke kotak penalti lawan. Dari jarak cukup jauh, kapten Rizky Ridho menanduk bola dan gagal dibendung kiper Dhika Bayangkara.
Tidak Boleh Ceroboh
Aji Santoso melihat secara detail apa yang harus jadi bahan evaluasi timnya. Menurutnya masih kerap terjadi kecerobohan.
“Pasti akan ada evaluasi. Di babak pertama pemain belakang masih ceroboh satu lawan satu. Ketika Catur satu lawan satu dengan Toha, dia balik badan ke dalam. Harusnya tetap ikut satu lawan satu,” ucap Aji.
“Pemain belakang harus lebih rapi, pemain tengah lebih kuat, dan saya harus benahi finishing. Ahmad Nufiandani memberi umpan yang bagus harusnya jadi gol, tapi sundulannya kurang sempurna,” imbuh pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Advertisement