Bola.com, Sleman - Timnas Indonesia U-16 telah menyelesaikan dua pertandingan di Piala AFF U-16 2022. Dari dua laga itu, tim asuhan Bima Sakti selalu meraih kemenangan.
Pada 31 Juli 2022 lalu, Timnas Indonesia U-16 berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 2-0. Kemudian pada Rabu (3/8/2022) malam WIB lalu, Garuda Asia mengandaskan Singapura dengan skor sangat telak 9-0.
Advertisement
Kemenangan di dua laga itu membuat Timnas Indonesia berada di atas angin. Kini mereka ada di puncak klasemen sementara Grup A Piala AFF U-16 2022. Garuda Asia mengoleksi enam poin, sama dengan Vietnam. Namun, mereka unggul dalam hal selisih gol.
Dalam laga terakhir Grup A, Sabtu (6/8/2022) nanti, Timnas Indonesia U-16 akan berhadapan dengan Vietnam. Laga ini akan sangat menentukan langkah kedua tim untuk lolos ke semifinal.
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti menyatakan timnya siap menghadapi Vietnam dalam laga terakhir fase grup. Bima Sakti sudah memiliki rekaman video pertandingan tim asuhan Nguyen Quoc Tuan itu.
"Untuk pertandingan lawan Vietnam, kami harus persiapkan diri lebih baik. Tadi saya sudah memberikan tugas kepada asisten pelatih untuk melihat pertandingan Vietnam saat melawan Filipina," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Pelototi Video Vietnam
Bima Sakti kemudian menjelaskan dirinya, staf pelatih, juga para pemain Timnas Indonesia U-16 siap memelototi video itu. Tujuannya tentu saja untuk membaca permainan Vietnam.
Dengan demikian, Bima Sakti bisa mencari cara agar para pemain mengantisipasi permainan Vietnam yang bisa saja mengejutkan pada laga terakhir Grup A nanti.
"Video akan kami tonton H-1 pertandingan. Besok Kami akan evaluasi video pertandingan hari ini," jelas Bima Sakti.
Advertisement
Masih Harus Perbaiki Banyak Hal
Eks pelatih Timnas Indonesia senior itu kemudian berbicara mengenai laga melawan Singapura. Meski menang besar dalam laga itu, Muhammad Iqbal Gwijangge dan kolega dirasa masih harus memperbaiki banyak hal.
"Artinya walaupun kami menang, tapi tidak boleh cepat puas, tidak boleh euforia terlalu tinggi. Saya berharap masyarakat jangan terlalu memuji pemain," ujar Bima Sakti.
"Tim ini belum ada apa-apa, tim ini masih banyak kekurangan harus banyak belajar lagi. Yang penting berproses dengan baik. Vietnam tim yang bagus, semoga pemain bisa recovery," lanjut pelatih Timnas Indonesia U-16 itu.
Berharap Suporter Lebih Banyak
Dalam dua laga Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022, animo suporter tidak terlalu bagus. Stadion Maguwoharjo yang menjadi arena dua laga itu hanya diisi sedikit suporter.
Bima berharap hal itu berubah pada laga melawan Vietnam nanti. Laga itu sangat penting bagi perjuangan Garuda Asia di Piala AFF U-16 2022.
Advertisement
Respek Terhadap Lawan
Bima Sakti menyadari rivalitas yang belakangan berkembang antara Indonesia dan Vietnam di dunia sepak bola. Namun, Bima Sakti berharap laga melawan Vietnam tetap berjalan lancar, tanpa ada kejadian-kejadian yang seharusnya tidak terjadi.
"Kami berharap suporter banyak karena lawannya Vietnam. Saya pikir media juga harus mengemas berita yang baik," ujar Bima Sakti
"Saya ajari pemain, situasi apa saja pemain ada yang cedera, bola buang keluar. Menjatuhkan lawan tolong bantu lawan bangun. Kami ajari pemain untuk respect kepada siapa saja, tapi tetap fight. Kami ingin menang melawan Vietnam," tegas pelatih Timnas Indonesia U-16 itu.