Bola.com, Denpasar - PSM Makassar akan melakoni semifinal Piala AFC 2022 zona Azia Tenggara dengan menjamu Kedah Darul Aman, Selasa (9/8/2022) petang WIB. Tim Juku Eja akan menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali untuk pertandingan ini.
PSM Makassar tentunya mengincar kemenangan demi melaju jauh di ajang Piala AFC. Satu hal yang perlu mereka waspadai adalah Kedah pernah bermain dan merasakan atmosfer di Stadion Wayan Dipta.
Advertisement
Mereka menjadi salah satu tim peserta bersama tuan rumah Bali United, Kaya FC IloIlo, dan Visakha FC. Kedah sendiri tumbang di laga perdana saat itu menghadapi Bali United dengan skor 2-0.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Jadi Kuda Hitam
Namun secara mengejutkan, Kedah mampu menang telak di laga terakhir menghadapi Visakha FC yang sempat mencukur Serdadu Tridatu dengan skor telak 5-2. Saat itu Kedah berhasil menang 5-1, padahal Visakha hanya butuh hasil imbang saja untuk bisa mewakili Kamboja di semifinal zona Asia Tenggara.
Sekarang, tumpuan Indonesia hanya ada di Pasukan Ramang. Kemenangan tentu menjadi hal yang diharapkan. Jika berhasil melenggang ke final, artinya PSM Makassar menjadi tim pertama asal Indonesia yang berhasil lolos sejak sistem zona diberlakukan di Piala AFC.
Advertisement
Pelatih PSM Santai
Pelatih Kedah Darul Aman Aidil Sarin Sahak sudah menganalisa permainan PSM. Dia pun sempat mengatakan dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan di Golden Tulip Jineng Resort pada Senin siang (8/8/2022) bahwa Wiljan Pluim adalah salah satu pemain yang benar-benar perlu diwaspadai.
Memang Pluim menjadi motor serangan PSM. Bisa dikatakan juga pemain berpaspor Belanda tersebut adalah roh permainan Pasukan Ramang. Mengetahui Pluim akan menjadi perhatian di pertandingan nanti, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares merasa santai saja.
“Pemain PSM bukan hanya Pluim. Kami punya 11 pemain (di lapangan). Namun saya menghargai opini dari pelatih Kedah (Aidil Sarin Sahak),” bebernya, Senin (8/8/2022).
Mental yang Akan Berbicara
Paham bahwa pertandingan tidak akan muda, Tavares meminta pasukannya perlu berjuang lebih ekstra karena menurutnya Kedah Darul Aman memiliki keunggulan dari segi fisik. Kedah sudah tiba di Bali pada Jumat (5/8/2022) dan sudah menggelar beberapa kali Latihan di Lapangan Gelora Samudera Kuta.
Sedangkan PSM masih bertanding saat itu menghadapi Persija Jakarta di Stadion BJ Habibie Parepare. Mereka baru tiba di Bali pada Sabtu (6/8/2022) malam dan baru menggelar sekali latihan sebelum latihan resmi di Stadion Ngurah Rai Denpasar.
“Mereka (Kedah Darul Aman) memiliki beberapa hari recovery ekstra dan lebih banyak punya waktu beristirahat. PSM baru bermain 5 Agustus kemarin. Tapi saya pikir, fisik tidak akan menjadi pembeda yang besar. Ambisi pemain akan lebih baik dan mereka punya ambisi tersebut untuk pertandingan nanti,” terang pelatih berusia 42 tahun asal Portugal tersebut.
Advertisement
Dukungan Publik Bali
Ingin lolos ke final AFC Cup 2022 zona Asia Tenggara, Tavares ingin agar PSM mendapatkan dukungan penuh dari suporter meskipun bermain di Pulau Dewata.
“Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan Indonesia. Tentu akan sangat bagus semua orang dari Bali dan Makassar serta dimanapun berada, bisa mendukung kami di pertandingan kali ini,” harapnya.
“Kami sekarang membawa nama Indonesia di kancah internasional. Jika mendapat hasil yang bagus, koefisien poin akan mengangkat Indonesia,” tutup Tavares.