BRI Liga 1: Mengenal Sho Yamamoto, Winger Persebaya Pengganti Taisei Marukawa

Dari laman Transfermarkt, winger berusia 25 tahun itu tercatat menghabiskan kariernya di Eropa. Sho Yamamoto juga pernah berkarier di Serbia, meskipun sebagian besar kariernya dilewati di Montenegro.

Sebelum bergabung Iskra Danilovgrad, Sho Yamamoto tercatat pernah membela dua klub Montenegro lainnya, yakni Rudar Pljevlja dan OFK Petrovac. Kariernya berlanjut di Serbia bersama Spartak Subotica sebelum berseragam Iskra Danilovgrad.

Meski berstatus sebagai pemain Asia, Persebaya justru jadi klub Asia pertama yang dibelanya dalam karier profesional. Pengalamannya di Eropa memang diharapkan bisa membantu Bajul Ijo bersaing di Liga 1 2022/2023.

Penampilan winger Persebaya Surabaya, Sho Yamamoto, sedang menjadi sorotan dengan mampu menyumbang gol untuk timnya dalam pertandingan BRI Liga 1 2022/2023.

Itu terjadi di pekan kedua lalu saat Persebaya sukses meraih kemenangan perdana di BRI Liga 1 2022/2023. Bajul Ijo unggul 2-0 saat menjamu Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/8/2022).

Dua gol Persebaya dicetak oleh Sho Yamamoto (23’) dan Rizky Ridho (57’). Permainan agresif mereka memang kentara sedangkan Persita Tangerang gagal mencetak gol balasan.

Apa yang ditampilkan Yamamoto ini seolah mulai menunjukkan bahwa dirinya pantas menggantikan Taisei Marukawa. Maklum, keduanya sama-sama dari Jepang dan mulai dibandingkan.

Taisei Marukawa sendiri menjalani musim yang fantastis bersama Persebaya di Liga 1 2021/2022. Dia mampu 17 gol dan sembilan assist yang akhirnya membuatnya meraih titel individu pemain terbaik musim tersebut.

Keputusan Marukawa bergabung PSIS Semarang pada musim ini sempat melahirkan drama. Namun, Persebaya sendiri bergerak menemukan pengganti yang sepadan sampai akhirnya merekrut Sho Yamamoto.

Yamamoto enggan menjadikan catatan statistik itu sebagai beban. Dia juga ingin bisa menyumbang banyak kontribusi lewat gol dan assist untuk Persebaya. Berapa yang diinginkannya?

“Target saya adalah bisa mencetak 10 gol dan 10 assist. Sama seperti target awal Taisei (Marukawa) saat kali pertama datang ke Persebaya,” ungkapnya saat baru tiba di Indonesia pada Juni 2022 lalu.

Untuk mencapai target itu, dia sudah mempelajari gaya bermain tim Indonesia. Menurutnya, kompetisi di Montenegro lebih berat. Sebab, pemain dituntut bergerak cepat dan harus memiliki fisik yang kuat.

Apa yang dilontarkan oleh Sho Yamamoto itu terkesan terlalu muluk untuk seorang pemain yang baru menjalani karier di Indonesia. Namun, Marukawa pun mampu membukukan catatan statistik apik di Liga 1 juga di musim perdananya.

“Yang paling penting adalah bagaimana saya harus bermain maksimal. Saya harus menunjukkan kemampuan terbaik setiap diberi kesempatan. Saya sangat siap bekerja keras di Persebaya,” imbuhnya.

Di laga kontra Persita, Sho Yamamoto termasuk pemain yang aktif memberi ancaman. Tercatat, dia mampu membukukan enam tembakan dan satu umpan kunci. Dari jumlah itu, sebanyak tiga di antaranya mengarah ke gawang Persita, dengan satu di antaranya menjadi gol.

“Yang jelas, saya siap dimainkan di posisi mana pun. Sebagai gelandang serang, winger, atau striker, saya selalu siap. Di sana (Montenegro) kebanyakan bermain dengan bola pendek dibarengi adu fisik. Saya rasa di Indonesia tidak akan jauh berbeda,” tuturnya.

Sekilas, gaya permainan Yamamoto dan Marukawa memiliki banyak perbedaan meski sama-sama berposisi sebagai winger.

Marukawa merupakan tipe winger yang aktif bergerak dan mengandalkan kelincahannya dan melewati pemain lawan. Jika sudah menemukan ruang tembak, dia tidak segan akan melepas tembakan yang berbuah gol.

Sedangkan Yamamoto tidak banyak bergerak dengan bola. Upayanya di sisi sayap juga biasanya untuk membuka ruang teman-temannya. Peluang gol pun muncul dengan menerima umpan saat dia ada di kotak penalti.

Apa yang dilakukan oleh Yamamoto di pekan-pekan awal Persebaya ini sudah berjalan baik. Sebagai pemain anyar, dia masih memerlukan adaptasi demi memenuhi target dan ekspektasi sebagai penerus Marukawa.