Bola.com, Malang - Kursi pelatih Arema FC, Eduardo Almeida sedang digoyang Aremania. Hasil imbang di kandang sendiri lawan PSS Sleman, Jumat (5/8/2022), membuat supporter menginginkan Almeida diganti.
Raihan 4 poin dari 3 pertandingan dirasa bukan hasil yang memuaskan.
Baca Juga
Advertisement
Terkait tuntutan Aremania akan pergantian pelatih, manajemen Arema akhirnya buka suara. Kali ini lewat media officer Arema FC, Sudarmaji.
“Ini tetap jadi sebuah motivasi dan evaluasi yang kami tujukan kepada pelatih. Kritik supporter itu jagi sebuah masukan bagaimana mereka melakukan evaluasi untuk tim,” kata Sudarmaji.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gelombang Kritik
Sebelumnya, manajemen Arema FC masih memberikan kepercayaan penuh kepada Almeida. Namun gelombang kritik dari Aremania justru semakin deras.
Muncul anggapan jika pelatih dan manajemen Arema tidak membuka telinga terhadap kritikan suporter.
"Manajemen sama dengan suporter. Ingin melihat tim ini performanya meningkat dan memberikan kemenangan," lanjutnya.
Advertisement
Tindak Lanjut
Tapi kali ini manajemen berupaya membuat sebuah tindak lanjut dari masukan Aremania. Saat ini manajemen dan Almeida melakukan evaluasi terkait kinerja tim di awal musim.
Beberapa laga ke depan bakal jadi catatan penting bagi sang pelatih. Jika tidak bisa memenuhi target dari manajemen, Almeida bisa kehilangan jabatannya. Sekalipun dia masih punya kontrak hingga 2024 mendatang di Arema.
Almeida dalam Situasi Sulit
Tentu ini bukan pekerjaan mudah bagi Almeida. Saat ini nasibnya bisa dibilang diujung tanduk. Arema dihadapkan pada dua laga away beruntun di Liga 1, melawan Bali United (13/8/2022) dan PSM Makassar (20/8/2022). Jika menelan kekalahan dalam dua laga tersebut posisi Almeida bakal makin sulit.
Saat ini, Almeida masih enggan berkomentar terkait masa depannya di Arema. Dia juga tidak ingin memberi jawaban terkait kritikan dari Aremania.
Bahkan dalam sesi latihan, mantan pelatih Semen Padang ini tidak melayani sesi interview. Dia hanya bersedia menjawab pertanyaan awak media dalam sesi konferensi pers sebelum dan sesudah pertandingan Liga 1.
Advertisement