Bola.com, Jakarta - Dua kartu merah didapat PSM Makassar saat menyingkirkan Kedah Darul Aman di semifinal Piala AFC 2022 dengan skor 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (9/8/2022).
Adalah Yuran Yuran Fernandes dan Agung Mannan yang mendapatkan kartu merah pada laga tersebut. Praktis, keduanya tidak akan tampil di final zona Asia Tenggara Piala AFC 2022 kala menghadapi pemenangan antara Viettel FC atau Kuala Lumpur FC.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares pun perlu memutar otak untuk melakukan rotasi. Yang jelas, harus ada evaluasi untuk laga final perdana PSM dan juga menjadi final pertama untuk wakil Indonesia di Piala AFC sejak format zona berlaku pada Piala AFC 2017 tersebut.
Satu hal yang jadi fokus utamanya adalah soal emosi pemain. Bernardo Tavares mesti menekankan pentingnya menjaga mental karena ia menilai ada perbedaan antara wasit di BRI Liga 1 dengan Piala AFC.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beda Standar
Terkait hal ini, pelatih berusia 42 tahun tersebut santai menjawab. Menurutnya, standar berbeda dalam kepemimpinan wasit di BRI Liga 1 2022/2023 dengan Piala AFC sangat berbeda.
"Coba lihat apa yang wasit Liga 1 lakukan. Di Indonesia, kita punya standar yang berbeda. Ini tercermin saat Piala AFC dengan standar wasit yang berbeda," ujarnya.
"Nanti saya akan bicarakan lagi ke pemain. Ini soal menjaga emosi," tambah Tavares.
Advertisement
Pluim Ikut Berkomentar
Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim, juga ikut berkomentar miring terkait apa yang dilakukan Kedah Darul Aman sehingga menyebabkan skuad asuhan Aidil Sarin Sahak tersebut bisa mencetak gol.
Sama seperti Tavares, dia menyoroti mengapa bola fairplay yang dilakukan Juku Eja justru dimanfaatkan oleh Kedah sehingga berbuah gol.
"Saya sudah lama bekerja di sepak bola Indonesia dan tidak pernah melihat kejadian ini. Saya tidak perlu menyampaikan hal lain lagi,” jelasnya.
Bangga Bawa PSM Berkancah di Piala AFC
Terlepas dari insiden tersebut, pemain berpaspor Belanda itu senang bisa ikut membantu PSM melenggang ke final zona Asia Tenggara di Piala AFC 2022.
"Saya bahagia dengan hasil yang didapat. Kami satu-satunya klub yang bisa mencapai fase ini. Selamat kepada semuanya termasuk kepada suporter. Kami layak mendapat kemenangan ini," tutupnya singkat.
Advertisement