Bola.com, Jakarta - Robert Rene Alberts jadi pelatih pertama di BRI Liga 1 2022/2023 yang jadi korban kerasnya tekanan dan persaingan. Siapa bakal menyusul?
Setelah tiga musim menjalin kebersamaan, Persib Bandung dan Robert Alberts akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama pada hari ini, Rabu, 10 Agustus 2022.
Baca Juga
Advertisement
Tiga laga yang sudah dilakukan, Persib Bandung tak meraih kemenangan. David da Silva dkk. menelan satu kali imbang dan dua kekalahan.
Alhasil, setelah ditekan oleh Bobotoh yang melakukan demo di Graha Persib, manajemen klub Persib Bandung memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasanya di BRI Liga 1 2022/2023 musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Eduardo Almeida - Arema FC
Kursi pelatih Arema FC, Eduardo Almeida sedang digoyang Aremania. Hasil imbang di kandang sendiri lawan PSS Sleman, Jumat (5/8/2022), membuat supporter menginginkan Almeida diganti.
“Ini tetap jadi sebuah motivasi dan evaluasi yang kami tujukan kepada pelatih. Kritik supporter itu jagi sebuah masukan bagaimana mereka melakukan evaluasi untuk tim,” kata Sudarmaji.
Tentu ini bukan pekerjaan mudah bagi Almeida. Saat ini nasibnya bisa dibilang diujung tanduk. Arema dihadapkan pada dua laga away beruntun di Liga 1, melawan Bali United (13/8/2022) dan PSM Makassar (20/8/2022). Jika menelan kekalahan dalam dua laga tersebut posisi Almeida bakal makin sulit.
Saat ini, Almeida masih enggan berkomentar terkait masa depannya di Arema. Dia juga tidak ingin memberi jawaban terkait kritikan dari Aremania.
Bahkan dalam sesi latihan, mantan pelatih Semen Padang ini tidak melayani sesi interview. Dia hanya bersedia menjawab pertanyaan awak media dalam sesi konferensi pers sebelum dan sesudah pertandingan Liga 1.
Advertisement
Dejan Antonic - Barito Putera
Tidak mengherankan jika Dejan Antonic terancam dipecat. Kekalahan telak 0-8 dari Madura United saja sudah menampar keras wajah Barito Putera sebagai satu di antara sedikit tim Galatama yang masih tersisa.
Kemenangan 3-1 pada laga kontra Borneo FC akhir bulan lalu membuat napas Antonic sedikit lega. Tapi, kekalahan 1-2 dari PSIS membuat posisinya makin terjepit.
Ekspektasi besar sudah dipikul mantan pelatih Persikabo 1973 itu karena permainan atraktif pada Piala Presiden 2022. Alih-alih bisa mengulang performa serupa, penampilan tim asal Kalimantan itu malah jeblok.
Jacksen F. Tiago - Persis Solo
Tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu meraih hasil yang mengejutkan. Buktinya, mereka selalu kalah dalam tiga pertandingan.
Masing-masing terjadi saat berjumpa Dewa United, Persija Jakarta, dan Persikabo 1973. Alhasil, Persis jadi satu-satunya tim yang belum meraih poin dan menduduki posisi juru kunci alias terbawah di klasemen sementara.
Hasil ini cukup mengherankan mengingat mereka ditangani oleh pelatih berpengalaman, yakni Jacksen F. Tiago. Materi pemainnya pun tidak bisa dipandang sebelah mata karena berisi nama-nama top Tanah Air.
Sebut saja Fabiano Beltrame, Jaimerson Xavier, Ferdinand Sinaga, Eky Taufik, Muhammad Riyandi, Irfan Bachdim, Alfath Fathier, hingga Abduh Lestaluhu. Persis seperti perlu waktu untuk beradaptasi.
Suporter Persis, Pasoepati, tampaknya harus lebih bersabar melihat tim kebanggannya berproses. Tangan dingin pelatih Jacksen Tiago sebagai kolektor tiga gelar ISL seharusnya bisa membuat Persis lebih baik.
Advertisement