Bola.com, Jakarta - Kerja sama Persebaya Surabaya dengan para sponsor menunjukkan kabar yang positif. Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya selaku salah satu sponsor Persebaya sejak musim 2020 memberikan beasiswa pendidikan untuk Bonek.
Untuk saat ini, pihak UM Surabaya memberikan beasiswa itu kepada Bonek Disaster Response Team (BDRT), elemen suporter yang merupakan anggota Green Nord, kelompok Bonek tribune utara.
Baca Juga
Advertisement
BDRT selama ini ikut memegang peranan penting dalam membantu menangani bencana alam. Satu di antaranya yang sempat dilakoni adalah penanganan pandemi COVID-19.
"Pemberian beasiswa kepada BDRT ini merupakan komitmen universitas dalam membangun sumber daya unggul khususnya di level suporter,” kata Sukadiono, rektor UM Surabaya, Selasa (9/8/2022).
"Tak hanya itu, program beasiswa ini juga bertujuan memberikan dukungan kepada BDRT dalam hal pendidikan agar setiap orang mendapatkan kesempatan untuk berkuliah baik jenjang sarjana atau diploma,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komitmen Universitas
Pemberian beasiswa kepada BDRT bukan tanpa alasan. Menurut pria yang akrab disapa Suko tersebut, pemberian beasiswa ini merupakan komitmen universitas dalam membangun sumber daya unggul khususnya di level suporter.
Suko juga menegaskan Bonek penerima beasiswa di UM Surabaya akan dibebaskan dari tanggungan biaya pendidikan, kecuali Fakultas Kedokteran (FK).
Persyaratannya pun cukup mudah yakni hanya dengan menunjukkan kartu anggota Persebaya. Maka universitas akan memproses untuk mendapatkan beasiswa, tentunya dengan melalui tahapan ujian masuk seperti calon mahasiswa lainnya.
"Untuk beasiswa Bonek, kami berikan kuliah gratis, biaya pendidikannya kami gratiskan. Ini menjadi salah satu bentuk kerja sama dengan Persebaya. Karena peran suporter untuk Persebaya sangat luar biasa, maka dari itu kita berikan reward,” tuturnya.
Advertisement
Sport Science
Salah satu program yang akan dilakukan adalah menjadikan kampus UM Surabaya sebagai laboratorium sport science bagi Persebaya.
"Bisa saja mahasiswa kita yang di fakultas kedokteran belajar soal sport medical ke tim Persebaya. Jika tim membutuhkan, mahasiswa-mahasiswi terbaik kami juga siap untuk menimba ilmu di sana," kata Suko.
"Yang di Fakultas Ekonomi juga bisa belajar tentang bisnis olahraga di Persebaya. Saya rasa masih banyak bidang lain yang berhubungan dan bisa menjadi simbiosis mutualisme,” ungkapnya.
Beasiswa untuk Alwi Slamat dan Muhammad Hidayat
Sebelumnya, UM Surabaya juga telah memberikan beasiswa kepada dua pemain Persebaya, yakni Alwi Slamat dan Muhammad Hidayat. Tahun ajaran 2022/2023, dua gelandang itu resmi menyandang status mahasiswa UM Surabaya.
Di sisi lain, pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyampaikan kuliah tamu pada momen tersebut di kampus UM Surabaya, Selasa (09/08/2022).
Aji menyampaikan visinya dalam tajuk “Membaca Masa Depan Sepak Bola di Indonesia: Dari Sekolah Sepak Bola hingga Kaderisasi Pemain Muda”.
"Saya berbagi pengalaman dan visi dalam melatih. Saya juga terkejut dengan pak Rektor UM Surabaya yang benar-benar Bonek, karena kenal seluk-beluk sejarah Persebaya. Saya sangat bangga,” ucap Aji Santoso.
Advertisement
Bina Pemain Muda
Seperti yang diketahui, Persebaya memiliki salah satu visi yang kuat soal keberlanjutan, baik secara tim maupun bisnis. Visi tersebut diwujudkan salah satunya lewat keseriusan Persebaya dalam pembinaan pemain muda.
Pembinaan secara berjenjang sudah diselenggarakan sejak era Perserikatan. Hasilnya, tidak terhitung sudah pemain timnas yang berasal dari Persebaya. Bahkan mayoritas diantaranya menjadi tulang punggung timnas di berbagai era.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement