4 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-16 Saat Hadapi Myanmar di Semifinal Piala AFF U-16 2022

Timnas Indonesia U-16 akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-69 lewat tendangan bebas Muhammad Riski Afrisal. Setelah berbagai upaya dan peluang diciptakan, Tim Garuda Asia membuahkan hasil dan menyamakan kedudukan.

Skor imbang bertahan hingga pertandingan usai. Laga pun dilanjutkan dengan adu penalti, di mana Timnas Indonesia U-16 berhasil mengeksekusi lima kesempatan dengan baik dan menang 5-4 atas Myanmar untuk tiket final Piala AFF U-16 2022.

Berikut 4 fakta menarik yang hadir dalam keberhasilan Timnas Indonesia U-16 meraih kemenangan atas Myanmar dan melangkah ke final Piala AFF U-16 2022:

Timnas Indonesia U-16 harus diakui melangkah ke final setelah bekerja keras menghadapi Myanmar. Padahal dalam laga tersebut, tim asuhan Bima Sakti sangat dominan sepanjang pertandingan.

Total Tim Garuda Asia mengemas 79 persen ball possession. Dari catatan itu, Timnas Indonesia U-16 mengemas 7 shot on goal, berbanding 2 yang dilakukan oleh Myanmar.

Bicara total upaya tembakan yang dilepaskan Timnas Indonesia U-16, ada sekitar 20 tembakan, di mana 7 di antaranya tepat ke sasaran. Namun, jumlah tersebut tidak termasuk upaya Tim Garuda Asia yang masih membentur pemain bertahan Myanmar.

Dari empat pertandingan yang sudah dijalani Timnas Indonesia U-16 sejak fase grup hingga semifinal Piala AFF U-16 2022, tim asuhan Bima Sakti ini hanya kebobolan ketika menghadapi Vietnam pada laga terakhir fase grup dan melawan Myanmar di semifinal.

Sementara dalam dua pertandingan pertama, Tim Garuda Asia berhasil mencatatkan cleansheet saat menang 2-0 atas Filipina dan 9-0 atas Singapura.

Menariknya, dalam dua pertandingan di mana gawang Andrika Fathir Rachman harus kebobolan, gawang tim Garuda Asia selalu terkoyak lebih dulu.

Ketika menghadapi Vietnam di laga terakhir fase grup, Tim Garuda Asia kebobolan lewat titik putih pada menit ke-41. Namun, Arkhan Kaka dan Nabil Asyura berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 lewat gol yang mereka ciptakan pada menit ke-51 dan 55'

Begitu pun yang terjadi saat menghadapi Myanmar. Gawang Tim Garuda Asia kebobolan lebih dulu pada menit ke-43 hingga akhirnya Riski Afrisal mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua.

Begitu mendominasinya Timnas Indonesia U-16 dalam pertandingan ini membuat jumlah umpan yang sukses dibuat oleh kedua tim sangat-sangat timpang. Timnas Indonesia U-16 tercatat menghasilkan jumlah hampir 4 kali lipat dari jumlah operan yang dibuat oleh Myanmar.

Tim Garuda Asia berhasil mencetak 427 umpan akurat dari total 523 umpan yang dibuat sepanjang pertandingan, yang artinya kesuksesannya mencapai 81 persen.

Sementara itu, Myanmar hanya mampu membuat total 212 umpan, di mana catatan kesuksesannya hanya 50 persen, atau 107 umpan yang dinyatakan sukses. Jumlah kesuksesan Myanmar hanya seperempat dari catatan Timnas Indonesia U-16 dalam pertandingan tersebut.

Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 mengalahkan Myanmar dan melangkah ke final Piala AFF U-16 2022 akan membuat duel ulangan Grup A terjadi, di mana Vietnam akan menjadi lawan setelah menang 2-0 atas Thailand dalam semifinal lainnya.

Kemenangan 2-0 atas Thailand itu membuat Vietnam kini menjadi tim nomor dua yang paling produktif di Piala AFF U-16 2022 dengan torehan 13 gol. Sementara di urutan teratas ada Timnas Indonesia U-16 dengan torehan 14 gol.

Kedua tim tercatat menjadi dua tim paling produktif, di mana Laos dan Timor Leste berada di posisi berikutnya dengan catatan yang sama, 12 gol di Grup B.

Duel final antara Vietnam dan Timnas Indonesia U-16 pun akan menjadi duel yang juga menentukan siapa tim yang layak mendapatkan predikat paling produktif di Piala AFF U-16 2022.