Sukses


Orang Tua Hadir, Semangat Pemain Timnas Indonesia U-16 Bertambah di Final Piala AFF U-16 2022

Bola.com, Sleman - Bakal ada pemandangan menarik di final Piala AFF U-16 2022. Dalam laga final antara Timnas Indonesia U-16 melawan Vietnam itu, akan dihadiri langsung oleh orang tua pemain dari skuad Garuda.

PSSI sengaja menghadirkan mereka ke Stadion Maguwoharjo. Kehadiran para orang tua dari pemain itu tentu diharapkan bisa memberikan semangat tambahan kepada Tegar Islami dan kolega.

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti pun berharap demikian. Sebab, selama ini para pemain asuhannya hanya bisa menerima dukungan jarak jauh dari orang tua mereka masing-masing.

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Untuk Motivasi

"Itu sebenarnya sebagai motivasi ya, dari kami tim pelatih berkoordinasi sama PSSI kalau kita masuk final, orang tua para pemain, bapak ibu didatangkan ke sini," ungkap Bima Sakti.

"Beruntung karena turnamennya di Indonesia juga. Bahkan dulu waktu main di Thailand, keluarga juga dicarterkan pesawat." 

"Sekarang di Indonesia, mungkin ini sebagai motivasi buat pemain yg selama ini lihat foto orang tua sebelum bertanding," sambungnya.

3 dari 5 halaman

Ritual Khusus

Timnas Indonesia U-16 memiliki ritual menarik sebelum berlaga. Para pemain menatap loker masing-masing sembari menatap foto kedua orang tua mereka.

"Untuk ritual, sebenarnya ini sudah kita lakukan dari 2019 bersama Marselino dan kawan-kawan. Memang sangat ampuh dan sangat terbukti, mereka jadi terlecut semangatnya," kata Bima.

 

 

4 dari 5 halaman

Selalu Ingat Orangtua

Bima Sakti pun selalu memiliki pesan kepada para pemainnya. Pesan itu berisi untuk selalu ingat kepada para orang tua. Juga pihak-pihak lain yang berjasa dalam karier si pemain termasuk para pelatih di SSB atau akademi.

"Saya selalu sampaikan mereka, bahwasanya orang tua, pelatih mereka di SSB, di akademi yang pertama dulu menemukan dan membina mereka, itu orang yg plg berjasa," jelas Bima.

 

 

 

5 dari 5 halaman

Merasa Diringankan

Lebih lanjut, Bima Sakti pun merasa para orang tua dan pelatih di SSB serta akademi itu memiliki jasa besar.

Selain menemukan bakat pemain, mereka dinilai juga memberikan dasar-dasar yang baik dalam bermain sepak bola dan bersikap.

Bima pun merasa tugasnya di Timnas Indonesia U-16 diringankan oleh mereka. Para pemain yang ada di skuadnya sudah terbentuk dengan bagus. Ia hanya tinggal mengarahkan saja.

"Mereka orang-orang yang paling berjasa, termasuk pelatih-pelatih di akademi. Jadi kalau kami sebagai tim pelatih di Timnas U-16, ya tinggal mengarahkan saja. Lebih mudah, karena mereka sudah di SSB maupun di akademi sebelumnya," tandas Bima Sakti.

Video Populer

Foto Populer