Bola.com, Jakarta - Persik Kediri akan melakoni pertandingan yang tidak mudah pada pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023. Persik dijadwalkan menjamu Borneo FC Samarinda di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (12/8/2022) sore WIB.
Tim berjulukan Macan Putih itu memiliki modal yang minim untuk memenangi pertandingan ini. Persik masih belum menang dalam tiga laga sebelumnya, hanya sekali seri dan dua kalah.
Baca Juga
Advertisement
Dua kekalahan itu diderita saat melakoni partai tandang, masing-masing dengan skor 0-2 dari Persita Tangerang dan 0-1 dari Madura United. Adapun satu hasil seri terjadi dengan bermain 1-1 kontra Bhayangkara FC di kandang.
Raihan satu poin membuat Persik Kediri untuk sementara menghuni zona degradasi, tepatnya peringkat ke-16 klasemen sementara BRI Liga 1. Tentu, catatan ini menyulitkan upaya mereka untuk bangkit dan mendulang tiga poin pertama.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lumat Arema dan Persib
Di sisi lain, Borneo FC Samarinda yang berstatus tim tamu punya catatan yang jauh lebih mentereng. Mereka memenangi dua laga dan sekali kalah dalam tiga pertandingan musim ini.
Tak tanggung-tanggung, dua tim yang sukses dibuat takluk adalah Arema FC dan Persib Bandung. Masing-masing dengan skor 3-0 dan 4-1. Anehnya, Pesut Etam malah kalah 1-3 di kandang Barito Putera yang sebenarnya sedang terpuruk.
Borneo Samarinda kini menduduki peringkat keempat dengan enam poin di bawah Madura United, Persikabo 1973, dan PSM Makassar. Torehan ini membuat mereka menjadi tim tamu yang diunggulkan mempermalukan Persik.
Namun, bukan hal yang mustahil Persik akan bermain lebih baik demi memetik kemenangan pertama musim ini. Para pemain kedua tim diprediksi akan berjuang ngotot untuk memenangkan pertandingan dengan misi masing-masing.
Duel antarlini Persik kontra Borneo Samarinda diprediksi akan berjalan ketat dalam pertandingan ini. Simak ulasan Bola.com berikut:
Advertisement
Kiper
Persik Kediri sebenarnya memiliki sosok Dikri Yusron, kiper yang sudah berpengalaman di kasta tertinggi. Dia sudah diandalkan Persik sejak musim lalu.
Tetapi kali ini, performanya kurang memuaskan karena selalu kebobolan dalam dua laga yang dimainkan. Kendati demikian, kiper kelahiran Ciamis itu diprediksi akan tampil lebih ngotot untuk menjaga gawangnya agar tidak kehilangan poin.
Di sisi lain, Borneo Samarinda masih belum bisa menurunkan kiper terbaiknya, Angga Saputro yang mengalami cedera akibat tabrakan serius melawan Barito Putera. Sebagai pengganti, saat itu ada Shahar Ginanjar, tapi kebobolan banyak gol.
Pda laga terakhir melawan Persib, Borneo mengandalkan Dwi Kuswanto dan sukses menang. Kiper asal Sidoarjo itu diprediksi akan masuk starting eleven dan mengawal gawangnya dengan segudang pengalaman di kasta tertinggi.
Belakang
Barisan lini belakang Persik mengandalkan Arthur Felix Silva. Bek Brasil yang menjalani musim keduanya di Indonesia itu, telah membuktikan mampu menjadi tembok tangguh di jantung pertahanan Persik.
Selain itu, masih ada nama-nama macam Arthur Irawan, Agil Munawar, hingga Yusuf Meilana, yang siap mengawal barisan pertahanan. Nama-nama ini sudah menjadi bagian penting Tim Macan Putih sejak musim lalu.
Adapun lini belakang Borneo dipimpin Javlon Guseynov. Dia akan dibantu tiga pemain lain dalam kwartet bek, yakni Fatchurrohman, Wildansyah, dan Diego Michiels.
Advertisement
Tengah
Para pemain lini tengah Persik sebenarnya memiliki nama-nama yang mentereng untuk bisa berbuat banyak. Mereka adalah Rohit Chand, M. Taufiq, dan Renan Silva. Menariknya, tiga nama sudah pernah mencatatkan prestasi.
Rohit Chand dan Renan Silva adalah bagian dari Persija Jakarta yang menjuarai Liga 1 2018. Prestasi Taufiq lebih ciamik dengan menjuarai ISL 2014 bersama Persib dan Liga 1 2019 bersama Bali United. Nama-nama ini seharusnya bisa membuat Persik bangkit.
Borneo FC punya deretan pemain yang tak kalah berkualitas. Ada Hendro Siswanto, Kei Hirose, dan Stefano Lilipaly. Nama terakhir berhasil menyabet dua trofi Liga 1 pada 2019 dan 2021/2022 bersama Bali United.
Depan
Baru satu gol yang dicetak oleh Persik di tiga laga dan itu jadi yang paling sedikit sampai pekan ketiga. Ironisnya, satu gol itu datang dari Renan Silva yang seorang gelandang. Lini depan belum berhasil menyumbang gol.
Tapi, trio lini depan mereka sebenarnya tidak boleh diremehkan. Di antaranya adalah Joanderson, Riyatno Abiyoso, dan Feri Pahabol. Kombinasi Abiyoso dan Pahabol sebagai winger lincah dan cepat bisa jadi ancaman dengan kemampuan striker Joanderson.
Barisan serangan Borneo FC malah jauh lebih menyeramkan. Mereka punya Terens Puhiri, Ahmad Nur Hardianto, dan Matheus Pato. Sudah tak diragukan lagi, ketiga nama ini bahkan sudah tercatat membobol gawang lawan.
Yang paling menakutkan tentu saja Ahmad Nur Hardianto. Sebagai ujung tombak, dia telah membukukan tiga gol dalam tiga laga dan jadi striker lokal tersubur sejauh ini.
Advertisement