BRI Liga 1: Aji Santoso Jawab Psywar Pelatih Madura United, Persebaya Ogah Kalah di Derbi Suramadu

Madura United sendiri tidak pernah menang di kandang Persebaya. Hal inilah yang membuat Fabio Lefundes ingin membukukan catatan baru dengan mempermalukan Bajul Ijo. Apa yang disampaikannya itu merupakan perang urat syaraf jelang laga.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, merespons santai hal itu. Dia pun bertekad menang karena memiliki misi yang juga tak kalah penting dalam pertandingan bertajuk Derbi Suramadu ini.

"Memang seharusnya seorang pelatih memberikan kepercayaan diri kepada pemain, begitu juga Madura Unitedmaupun Persebaya. Saya bertekad untuk tidak dikalahkan Madura United,” ungkap Aji Santoso, Sabtu (13/8/2022).

"Itu wajar saja. Setiap pelatih akan memberikan satu motivasi dan kepercayaan diri kepada semua pemainnya, itu normal."

"Kalau Madura ingin memecahkan rekor, saya pribadi meminta pemain (Persebaya), jangan sampai rekor itu pecah,” lanjutnya.

Madura United sendiri memiliki modal penting dengan menduduki puncak klasemen dan selalu menang di tiga laga. Mereka juga jadi tim yang paling produktif dengan telah membukukan 12 gol dan hanya kebobolan sekali.

Yang paling mencengangkan adalah keberhasilan menang 8-0 atas Barito Putera di pekan pertama. Madura United juga sempat mempermalukan Persib Bandung dengan skor 3-1 di hadapan bobotoh Persib.

Di sisi lain, Persebaya baru mengemas tiga angka dari tiga laga, hasil satu menang dan dua kalah. Mereka sempat unggul 2-0 atas Persita Tangerang, tapi dua laga lain berakhir kekalahan dengan skor identik 0-1, masing-masing kontra Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC.

Aji Santoso pun memiliki misi bangkit dari hasil kurang memuaskan. Dia sudah menyiapkan banyak rencana untuk mengantisipasi serangan Madura United yang selama ini sulit dibendung tim lawan.

“Tinggal sekarang bagaimana mengimplementasikan instruksi yang saya berikan. Mungkin kami kalau kalah di luar kandang kami masih bisa diterima,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

“Tapi kalau di kandang, anak-anak harus fight mendapatkan tiga poin dengan cara apapun. Artinya, cara apapun bukan yang negatif, tapi semua pemain mengerahkan kemampuan dengan cara yang sportif,” tuturnya.