Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta menjalani laga uji coba melawan Nusantara United FC, Minggu (14/8/2022). Laga yang berlangsung di Stadion Mandala Krida itu berakhir imbang 0-0.
PSIM Yogyakarta sebenarnya tampil dominan. Penyerang tengah PSIM, Johan Yoga bahkan sempat mendapatkan dua situasi satu lawan satu dengan kiper. Tapi Johan masih belum mampu mencetak gol.
Baca Juga
Advertisement
Bek kiri PSIM, Aditya Putra Dewa pun memiliki peluang lewat tendangan bebas. Namun, sepakan pemain asal Sulawesi Selatan ini hanya membentur mistar gawang.
Di akhir laga, suporter PSIM Yogyakarta tampak tidak puas. Mereka menyanyikan lagu dengan nada mempertanyakan permainan tim berjuluk Laskar Mataram itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelajaran Berharga
Pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury menyadari kekurangan timnya. Ia pun merasa mendapatkan pelajaran berharga di laga melawan Nusantara United itu.
"Bermain bola sebagus apapun kalau kita nggak scoring (cetak gol) itu nothing. Ini pelajaran berharga bagi kami," kata Imran.
Advertisement
Minta Maaf ke Suporter
Mantan pelatih PSIS Semarang itu pun mengungkapkan permintaan maaf kepada suporter PSIM. Sebab tim asuhannya gagal mengalahkan Nusantara United.
"Terus terang saya minta maaf kepada suporter karena kita ngga bisa menang. Tapi ini bagus buat pemain untuk kompetisi nanti, saya butuh tantangan seperti ini," tandasnya.
Lawan Disiplin
Imran pun berbicara sedikit mengenai Nusantara United. Ia merasa Tegar Hening Pangestu dan kolega bermain sangat disiplin, terutama di lini belakang.
“Lawan juga sangat kompak, terutama penjaga gawang mereka beberapa peluang dia save," jelas Imran.
Advertisement
Gugup
Di sisi lain pelatih Nusantara United, Slamet Riyadi menyebut tim asuhannya agak gugup di awal babak pertama. Mereka dinilai agak kaget dengan tekanan luar biasa dari suporter PSIM.
"Syukur alhamdulilah, pemain kita hari ini nggak ada yang cedera. Saya lihat di babak pertama karena mungkin sudah lama ga ditonton oleh penonton yang segini banyak mereka agak sedikit gugup," ungkap Slamet.
Lebih lanjut, Slamet memberikan pujian kepada PSIM Yogyakarta. Ia merasa Laskar Mataram dihuni oleh pemain dengan kualitas yang bagus.
"PSIM tim bagus saya harap mereka bisa berbicara di musim ini. Secara kualitas pemain, PSIM juga bagus," puji Slamet.