Bola.com, Surabaya - Suporter Persebaya Surabaya dan Madura United mendapat apresiasi dari Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno. Dia datang langsung menyaksikan laga pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023 berjalan tertib.
Duel bertajuk Derbi Suramadu ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (14/8/2022). Rivalitas kedua tim memang menunjukkan persaingan yang ketat demi memenangi pertandingan.
Baca Juga
Harapan Beckham Putra Nugraha usai Bawa Persib Kalahkan Persita di BRI Liga 1: Ingin Tutup Paruh Pertama Tanpa Kekalahan
Mata Hansamu Yama Berkaca-kaca, 8 Bulan Melawan Cedera dan Kembali Jadi Starter di Persija: Gua Disuruh Pensiun...
5 Hot News BRI Liga 1 2024 / 2025 Sore Ini : Ramai Kekonyolan Ada 12 Pemain PSM di Lapangan sampai Sindiran Persita untuk Persib Bandung
Advertisement
Dari laporan pertandingan, terdapat 29 ribu penonton menghadiri laga penuh gengsi ini. Jumlah Bonek, suporter Persebaya Surabaya, sebagai tim tuan rumah tentu lebih banyak. Suporter Madura United, K-Conkmania dan lainnya, yang hadir sebagai tamu pun ikut menjaga ketertiban.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernyataan PT LIB
“Alhamdulillah saya sudah bisa menyaksikan laga di pekan keempat antara Persebaya melawan Madura United di GBT ini. Laga ini berjalan sesuai jadwal yang kami susun,” ungkap Sudjarno kepada awak media di Stadion GBT.
“Alhamdulillah, kualitas pertandingannya cukup bagus. Rekan-rekan suporter juga patut saya apresiasi. Di sisi dalam sini dalam kondisi luar biasa, atmosfernya luar biasa. Kedua suporter luar biasa, walaupun tidak seimbang. Tapi, persaudaraannya sangat terlihat,” imbuhnya.
Advertisement
Harmonis
Hubungan antara Bonek dengan suporter K-Conkmania memang terbilang istimewa. Meski klub mereka memiliki rivalitas, Bonek dan K-Conkmania malah menjalin hubungan persaudaraan yang erat.
Titel “derbi” dalam rivalitas ini malah menjadi anomali karena tidak ada konflik pada suporter kedua. Mereka sudah terbiasa saling mengunjungi, baik di Surabaya maupun Madura. Makanya, tidak ada konflik fisik yang terjadi dalam laga ini.
Apresiasi Khusus
Apresiasi secara khusus juga diberikan kepada Bonek dalam laga ini. Suporter dengan warna kebesaran hijau itu terbukti mampu menjaga ketertiban. Sebelumnya, hal yang sama juga ditunjukkan saat melawat ke markas klub lawan.
“Ini juga bisa saya lihat di beberapa tempat. Saya melihat juga ketika Persikabo melawan Persebaya di Pakansari, hadir juga Bonek di sana. Kemudian Bhayangkara melawan Persebaya di Wibawa Mukti, saya lihat juga di sana. Cukup bagus,” ujar Sudjarno.
“Artinya, semua relaksasi yang diberikan pemerintah ini, komitmen suporter, komitmen klub melalui LOC betul-betul bisa kita pertahankan, ini patut diapresiasi. Berikutnya, mudah-mudahan bisa berjalan bagus,” harap pria berusia 61 tahun itu.
Advertisement
Tanpa Pemenang
Titel Derbi Suramadu sebagai pertandingan yang sengit dan tensi panas sangat terlihat dalam laga ini. Kedua tim memainkan sepak bola menyerang, bahkan tak jarang melahirkan adu mulut atau pelanggaran keras. Duel ini pun berakhir 2-2.
Madura United malah jadi tim yang unggul dulu lewat gol Luiz Marcelo Lulinha di menit ketujuh. Tapi, Persebaya membalasnya dengan dua gol berkat aksi Silvio Junior (28’) dan Sho Yamamoto (49’). Terakhir, skor jadi sama kuat lagi lewat gol Cleberson Martins di menit akhir.