Bola.com, Surabaya - Striker asing Persebaya Surabaya, Silvio Junior, akhirnya pecah telur di BRI Liga 1 2022/2023. Dia mencetak gol perdananya bagi Bajul Ijo saat memasuki pekan keempat kontra Madura United.
Saat itu, Persebaya Surabaya tertinggal dari gol Madura United yang dicetak oleh Lulinha di menit ketujuh. Gol balasan lantas lahir dari Silvio Junior pada menit 28'.
Baca Juga
Rizky Ridho Berbagi Cerita: Peran Sang Ayah, Sempat Berdagang Ayam, hingga Digenjot Latihan Fisik di Awal Gabung Timnas Indonesia
Gilson Costa Jadi Pemain Asing Persebaya dengan Minim Menit Bermain
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 Hingga Pekan Ke-10: Borneo FC Dibayangi Persebaya, PSS Menjauh dari Zona Merah
Advertisement
Mulanya, bek kanan Koko Ari Araya menyisir sisi kanan yang memberi bola kepada Ahmad Nufiandani dan diteruskan dengan umpan silang. Bola disambut Silvio dengan sundulan yang gagal dibendung kiper Rendy Oscario.
“Gol-golnya memang latihannya di situ, melakukan early crossing. Babak pertama akhirnya bisa menyamakan kedudukan,” ungkap Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Kedua Dianulir
Persebaya Surabaya lantas membalik kedudukan menjadi 2-1 berkat gol yang disumbang oleh Sho Yamamoto di menit 49'. Silvio Junior pun menambah koleksi golnya di menit 53', tapi gol ini tidak disahkan oleh wasit Mansyur.
Insiden ini sempat melahirkan protes keras lagi dari para pemain Persebaya. Cleberson tidak berduel dengan Silvio yang memenangkan bola. Dia juga tidak terjatuh akibat duelnya dengan Leo Lelis.
Namun, wasit tetap tidak mengesahkan gol itu. Aji Santoso menyayangkan keputusan wasit Mansyur tersebut. Sebab, seharusnya timnya tercatat mencetak tiga gol dalam pertandingan bertajuk Derbi Suramadu ini.
“Sangat disayangkan, tadi lihat rekaman video golnya Junior itu seharusnya bersih. Terjadi duel Lelis sama stoper mereka, menurut saya masih dalam batasan wajar. Mereka body charge begitu. Sangat disayangkan gol Junior dianulir,” ucap Aji Santoso.
Advertisement
Mudah-mudahan Mental Tidak Drop
Keputusan kurang tepat wasit tak hanya itu. Dia mengesahkan gol pertama Madura United yang dicetak oleh Lulinha. Padahal, Madura United seharusnya mendapatkan goal kick.
Mulanya, gelandang Higor Vidal menggiring bola hingga melewati garis. Asisten wasit lantas mengangkat bendera, namun wasit Mansyur tidak mengindahkannya. Serangan balik cepat lantas dilakukan oleh Esteban Vizcarra.
Esteban Vizcarra berlari dengan membawa bola dari belakang ke depan. Dia pun mengumpan pada Lulinha yang diakhiri sepakan keras ke gawang Persebaya. Alhasil, Bajul Ijo pun kebobolan meski seharusnya laga dihentikan seharusnya Madura United mendapat goal kick dulu.
“Seharusnya Silvio Junior memang cetak dua gol hari ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi modal kepercayaan diri Silvio supaya lebih baik lagi di pertandingan berikutnya,” imbuh pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Persebaya Masih di Luar 10 Besar
Skor 2-1 sudah jadi milik Persebaya berubah lantaran Cleberson akhirnya mencetak gol di menit ke-90+3. Pada akhirnya, Persebaya kebobolan pada menit akhir dan memaksa pertandingan berakhir sama kuat 2-2.
Seharusnya Persebaya tercatat mencetak tiga gol dalam pertandingan bertajuk Derbi Suramadu ini. Seandainya gol Silvio Junior di menit ke-53 disahkan, tentu Persebaya mengamankan tiga poin dengan skor 3-2.
Meski gagal menang, Persebaya untuk sementara naik ke peringkat ke-12 dengan empat poin di klasemen. Sedangkan sedangkan Madura United tetap di puncak klasemen dengan mengoleksi 10 angka.
Advertisement