Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia level kelompok umur cukup sering meraih gelar juara. Dalam 10 tahun terakhir ada gelar juara level Asia Tenggara yang bisa dipersembahkan.
Timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara di Piala AFF U-19 2013. Timnas Indonesia U-16 dua kali meraih gelar di tahun 2018 dan tahun 2022.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Timnas Indonesia U-22 tak mau kalah. Garuda Muda membawa pulang trofi Piala AFF U-22 tahun 2019 lalu dari Kamboja.
Namun, tak banyak dari skuad di ajang itu yang meraih sukses ketika memasuki usia senior. Bola.com memiliki deretan nama yang sukses ketika memperkuat Timnas Indonesia junior tapi juga masih konsisten di level senior.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evan Dimas dan Geng Bhayangkara FC
Banyak dari alumni AFF U-19 2013 yang memperkuat Bhayangkara FC. Bahkan mereka mampu menjadi bagian penting saat BFC meraih gelar juara Liga 1 2017 yang lalu.
Di tim Bhayangkara FC saat itu ada Evan Dimas, Zulfiandi, I Putu Gede Juni Antara, Awan Setho Raharjo, Ilham Udin, Syahrul Kurniawan, Rully Desrian, dan Muhammad Fatchu Rohman.
Beberapa dari mereka masih bertahan di Bhayangkara FC sampai sekarang. Bahkan di usia yang masih 25 tahun, Awan Setho mampu menjadi kapten The Guardian.
Sementara itu Evan Dimas, Ilham Udin, Zulfiandi berkelanjutan ke beberapa klub lain. Evan Dimas sampai sekarang masih jadi langganan Timnas Indonesia senior.
Advertisement
Ernando Ari
Ernando adalah kiper andalan Timnas U-16 saat menjadi juara Piala AFF U-16 2018. Di laga final, Ernando tampil heroik pada babak adu tendangan penalti.
Karier Ernando terus menanjak. Kini di usianya yang masih 20 tahun, Ernando mampu menjadi andalan utama di bawah mistar Persebaya Surabaya.
Ia juga menjadi andalan utama di Timnas Indonesia U-23. Sementara di level senior, Ernando tampaknya masih harus bersabar.
Ada dua kiper lain yang secara usia dan pengalaman memang ada di atasnya. Mereka adalah Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna.
Witan Sulaeman
Witan sudah terlihat potensinya sejak masih sangat belia. Ia baru meraih sukses bersama Timnas Indonesia pada tahun 2019 lalu.
Saat itu Witan menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-22 yang menjadi juara di Piala AFF U-22 2019. Dengan usia yang masih 18 tahun, Witan saat itu menjadi anggota termuda di skuad Indra Sjafri.
Witan terus berkembang menjadi pemain hebat. Selain terus menjadi andalan Timnas senior, Witan juga terus berkibar kariernya di Eropa.
Advertisement
Dimas Drajad
Dimas sudah cukup lama keluar masuk Timnas Indonesia kelompok umur. Namun, penampilan terbaiknya sejauh ini terjadi pada Piala AFF U-22 2019 lalu.
Saat itu Dimas menjadi salah satu striker andalan Indra Sjafri. Sejak saat itu karier Dimas terus menanjak.
Di BRI Liga 1 musim lalu, ia mampu mencetak 11 gol untuk Persikabo 1973. Bersama Samsul Arif, Dimas menjadi penyerang lokal tersubur. Catatan yang membuatnya mendapatkan kesempatan bermain di Timnas senior.
Rachmat Irianto
Putra dari Bejo Sugiantoro ini juga menjadi bagian dari skuad juara Piala AFF U-22 2019. Menariknya, Irianto mengalami beberapa kali revolusi posisi.
Awalnya Irianto adalah seorang striker. Ketika di Timnas U-19, ia ditempatkan di posisi bek tengah.
Belakangan, pemain Persib Bandung ini bisa juga bermain apik di posisi gelandang bertahan dan bek kanan. Irianto juga menjadi salah satu pemain favorit Shin Tae-yong.
Advertisement
Asnawi Mangkualam
Asnawi adalah bek kanan andalan Timnas Indonesia U-22 saat menjadi juara Piala AFF U-22 2019. Asnawi belakangan terus memberikan inspirasi kepada pesepakbola Indonesia yang lain.
Ia mau mengambil tantangan besar dengan bermain di Korea Selatan. Asnawi sudah menjadi bagian dari Ansan Greeners sejak tahun lalu.
Permainan eks pemain PSM Makassar ini pun terus meningkat. Peningkatan paling terlihat dari mentalitasnya dalam bertanding.