Bola.com, Surabaya - Di balik laga derbi Suramadu antara Persebaya Surabaya dan Madura United yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, (14/8/2022) terselip cerita menarik.
Seharusnya pertandingan dimulai pukul 16.00 WIB. Tetapi, wasit Mansyur tak bisa memulai laga tepat waktu lantaran ada sedikit masalah di gawang Madura United.
Baca Juga
Advertisement
Petugas perlengkapan GBT langsung meluncur ke gawang yang bermasalah tersebut. Namun, ia tak membawa cukup banyak perlengkapan untuk memperbaikinya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Spontan
Jika harus mengambil peralatan lain, otomatis waktu akan semakin banyak yang terbuang. Melihat hal tersebut, kiper Madura United, Rendy Oscario langsung melakukan inisiatif.
"Kemarin itu ada tali yang belum terkait di mistar dan memang butuh dikaitkan. Karena enggak ada alat untuk naik ke atas, jadi petugasnya itu saya yang gendong," ungkapnya.
Advertisement
Ajak Asisten Wasit
Namun, ia tak sendirian melakukannya. Untuk mempercepat proses perbaikan, mantan kiper Semen Padang ini mengajak asisten wasit tambahan, Heru Cahyono untuk membopong petugas perlengkapan tersebut bersama-sama.
"Itu inisiatif saya, sekalian saya bilang ke wasit, ayo kita gendong ini. Dia juga mengiyakan. Akhirnya kami berdua yang gendong," ujarnya sambil terkekeh.
"Itu memang harus dikaitkan lagi. Biar nanti bola enggak lolos kalau seandainya gol atau enggak gol tiba-tiba masuk. Nanti malah salah-salah lagi. Akhirnya dipasang sempurna," imbuh pemain berusia 23 tahun itu.
Minim Kebobolan
Dengan usia yang masih sangat muda bagi seorang kiper, Rendy telah makan asam garam di sepakbola tanah air. Setelah bersinar bersama Semen Padang, ia pun merapat ke Persita Tangerang pada putaran kedua musim lalu.
Takdir lantas membawanya ke Pulau Garam untuk bergabung dengan Madura United. Ia berhasil membuktikan kemampuannya dengan menjadi salah satu kiper yang minim kebobolan.
"Alhamdulillah saya diberi kesempatan. Ini bukan kerja saya sendiri, ini juga bentuk kerja sama. Chemistry di lini belakang karena di pertahanan ini bukan saya sendirian," ucapnya merendah.
Advertisement