Surabaya Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023? Begini Penjelasan Ketua PSSI

PSSI pada 18 Juni 2022 mengabarkan bahwa FFA telah datang ke Indonesia untuk melakukan inspeksi terhadap enam stadion Piala Dunia U-20 pada 8-17 Juni 2022.

PSSI menyebut bahwa FIFA mengecek stadion, lapangan latihan, dan hotel di enam kota tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Beberapa waktu lalu, FIFA sudah ke sana. Enam stadion masih ada dalam daftar FIFA. Namun, kami tetap menunggu," tutur Iriawan.

Iriawan mengatakan akan menerima apa pun keputusan dari FIFA terkait penentuan stadion untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023.

"Apa pun hasilnya, tentu itu hak dari FIFA untuk bisa menentukan stadion dan lain sebagainya. Yang jelas, kami sudah maksimal," terang Iriawan.

Sebelumnya, Detik Jawa Timur (Jatim) melaporkan bahwa Stadion GBT masih punya banyak pekerjaan rumah dari FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pertama adalah terkait lalu lintas dan jalan dari akses tol menuju Stadion GBT. Kedua perkara bau sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.

Namun, bau sampah dari TPA Benowo dianggap telah berkurang ketika Persebaya Surabaya bermain di BRI Liga 1.

Selain itu, masih ada pemasangan area kamera secara permanen, penambahan genset, penambahan area difabel, hingga pagar Stadion GBT.

Piala Dunia U-20 akan diikuti oleh 24 tim yang dibagi ke Grup A-F. Sejauh ini, sudah ada sepuluh negara yang memastikan tempat di putaran final.

Selain Timnas Indonesia U-20 yang lolos otomatis, negara lain yang sudah menjejak ke Piala Dunia U-20 adalah Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Selatan, Inggris, Prancis, Israel, Italia, dan Slovakia.