FIFA Banned India, Apa Dampaknya bagi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dan PSM di Piala AFC 2022?

Timnas India seharusnya akan berkiprah di Piala Asia 2023 dan masuk pot empat bersama Timnas Indonesia, Malaysia, Hong Kong, Thailand, dan Tajikistan.

Namun, beredar kabar, posisi India di Piala Asia 2023 digantikan oleh Filipina yang berstatus runner-up terbaik keenam babak kualifikasi ketiga.

India lolos ke Piala Asia 2023 sebagai juara Grup D babak kualifikasi ketiga.

Ketiadaan India di Piala Asia 2023 tidak berpengaruh terhadap Timnas Indonesia karena kedua tim tidak mungkin berada dalam satu grup di putaran final.

Banned FIFA terhadap India dapat memengaruhi PSM Makassar di Piala AFC 2022.

PSM akan menghadapi Kuala Lumpur City pada babak final Zona ASEAN Piala AFC pada 24 Agustus 2022.

Jika menang dalam partai satu leg itu, PSM akan melaju ke play-off semifinal Inter-zone Piala AFC.

Tim berjuluk Pasukan Ramang itu telah ditunggu tim India, ATK Mohun Bagan.

ATK Mohun Bagan melangkah ke play-off semifinal Inter-zone setelah menjadi juara Grup D babak penyisihan Piala AFC.

Hukuman dari FIFA membuat ATK Mohun Bagan terancam dicoret dari Piala AFC.

Jika ATK Mohun Bagan terdepak dari Piala AFC, ada dua kemungkinan yang terjadi. PSM dapat lolos ke play-off final Inter-zone Piala AFC tanpa bertanding jika lolos ke play-off semifinal Inter-zone.

Kedua, slot ATK Mohun Bagan digantikan tim asal Bangladesh, Bashundhara Kings yang berstatus runner-up Grup D Piala AFC.

Dalam keterangannya, FIFA dapat mencabut sanksi kepada India asalkan surat perintah untuk membentuk komite administrator guna mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF telah ditarik.

"Dan administrasi AIFF mendapatkan kembali kendali penuh atas urusan sehari-hari AIFF," tulis FIFA.