Prediksi Barito Putera Vs Bali United di BRI Liga 1: Duel Dua Tim Terluka

Situasi tersebut membuat Bali United patut waspada ketika bertandang ke markas Barito Putera. Apalagi, penampilan mereka masih jauh dari kata sempurna dan belum semaksimal seperti dua musim terakhir.

Terbukti enam gol sudah bersarang ke gawang Nadeo Argawinata dalam empat pertandingan terakhir. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, harus segera memperbaiki penampilan anak asuhnya.

Jika kalah lagi, tekanan tekanan kuat akan semakin menerpa pelatih berpaspor Brasil tersebut. Bisa saja tagar #TecoOut kembali mencuat.

Situasi hampir serupa juga dialami Barito Putera. Pelatih Dejan Antonic sepertinya belum bisa menemukan formula terbaik untuk Barito. Ada lagi kesamaan kedua tim ini.

Mereka sama-sama tidak banyak merekrut pemain. Barito misalnya, hanya menambah satu pemain asing saja yaitu Mike Ott. Pemain Timnas Filipina tersebut sudah dimainkan saat menghadapi PSS Sleman pekan lalu.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana kedua pelatih itu bisa memperbaiki mental anak asuhnya. Khususnya untuk Teco, karena setelah kekalahan menghadapi Arema FC, kritikan pedas mengalir deras.

"Saya pikir soal mental, tidak ada masalah. Kami perlu semangat untuk main besok dan tidak ada masalah sama sekali," beber Teco singkat.

Kebetulan, Bali United memiliki kenangan manis di Stadion Demang Lehman. Di Liga 1 2019, Bali United berhasil menang tipis 2-1 atas Barito Putera. Teco pun ingin mengulang hasil yang sama pada laga malam nanti.

"Ya kami sudah di liga sebelumnya bisa menang dan besok saya pikir mudah-mudahan bisa bermain lebih bagus lagi dan bisa menang lagi besok (malam ini)," beber Teco.

Bek tengah Bali United, Willian Pacheco, sadar Barito bukanlah lawan yang sembarangan meskipun baru sekali menang. Dia tahu ada tiga pemain asal Brasil di Laskar Antasari yang bisa merepotkan Bali United, termasuk merepotkan dia di jantung pertahanan.

"Barito tim yang bagus dan punya beberapa pemain dari Brasil di sini. Tapi kami sudah persiapkan latihan taktik dan harus bertahan dengan bagus dan sama saat menyerang. Kami sadar tidak mudah bermain di stadion ini dan semoga kami bisa meraih tiga poin," bebernya. 

Di sisi lain, Dejan Antonic harus berpikir keras untuk melakukan sedikit perubahan strategi di Barito Putera saat menghadapi Bali United. Hal ini karena beberapa pemain termasuk Rafael Silva kemungkinan besar tidak bisa dimainkan.

"Kami ada sedikit masalah karena beberapa pemain tidak bisa dipakai besok (Kamis malam). Ada juga pemain yang mengalami cedera," ungkapnya.

Mantan pelatih PSS Sleman tersebut juga sadar jika pertandingan tidak akan mudah menghadapi Bali United.

"Bagi saya pertandingan nanti akan cukup berat sekali. Bali United memiliki materi pemain yang bagus dan tim juara musim lalu. Kami harus lebih fokus dibanding pertandingan sebelumnya," bebernya.

"Kami perlu melihat siapa yang benar-benar siap di pertandingan besok (Kamis malam). Dalam sepak bola, tidak boleh ada kata menyerah. Kami harus kerja keras dan ini kesempatan bagus untuk pemain. Mereka perlu fokus dan disiplin," tutup Dejan.

Barito Putera (4-2-3-1): 20-Aditya Harlan; 25-Frank Sokoy, 47-Donny Monim, 19-Dendi Maulana, 66-Bagas Kaffa: 71-M. Lutfi Kamal, 13-Bayu Pradana; 26-Rizky Pora, 95-Mike Ott, 7-Ambrizal Umanailo; 9-Rafael Silva.

Pelatih: Dejan Antonic

Bali United (4-2-3-1): 1-Nadeo Arga Winata; 24-Ricky Fajrin, 43-Willian Pacheco, 73-Jajang Mulyana, 22-Novri Setiawan; 6-Brwa Hekmat Nouri, 14-Fadil Sausu; 1-Yabes Roni Malaifani, 10-Eber Bessa, 37-Privat Mbarga; 9-Ilija Spasojevic

Pelatih: Stefano Cugurra Teco

Persentase menang:

Barito Putera 50 - 50 Bali United