Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia U-16 berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-16 2022. Tim berjulukan Garuda Asia itu berhak meraih trofi setelah membungkam Vietnam dengan skor 1-0 pada final.
Dalam waktu dekat, Muhammad Iqbal Gwijangge dkk. harus beraksi lagi. Pada Oktober 2022 nanti, mereka harus berlaga pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang kebetulan akan kembali digelar di Tanah Air.
Advertisement
Asisten pelatih Timnas Indonesia U-16, Indriyanto Nugroho, menyebut masih ada banyak hal yang harus diperbaiki Tim Garuda Asia. Namun, ia merasa lini depan menjadi fokus utama.
"Pembenahan finishing terutama, sebenarnya sudah bagus tapi masih perlu diperbaiki. Semua aspek permainan saya rasa juga perlu kami perbaiki tapi paling tidak di saat ini biar mereka menikmati euforia ini," kata Indriyanto di kanal Youtube JEBREEETmedia TV belum lama ini.
"Selanjutnya kami akan evaluasi mungkin ada perbaikan di beberapa lini Timnas Indonesia U-16, karena menurut kami masih banyak yang harus dipelajari lagi dari anak-anak lagi," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harapkan Uji Coba Internasional
Level Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 tentu jauh lebih berat dibandingkan Piala AFF U-16 2022. Meski menjadi tuan rumah, Tim Garuda Asia dihadapkan pada lawan yang berat.
Ada sang rival regional, Malaysia. Kemudian ada dua tim Timur Tengah, Palestina dan Uni Emirat Arab. Lalu ada satu tim lain yang tak boleh diremehkan, Guam.
Untuk itu, Indriyanto Nugroho merasa Timnas Indonesia U-16 perlu mendapatkan pengalaman beruji coba dengan tim lain dengan level yang bagus.
"Kita berharap ada uji coba internasional," ujarnya.
Advertisement
Berkat Motivasi Bima Sakti
Indriyanto menyebut sebagian besar pemain Timnas Indonesia U-16 belum pernah merasakan bermain di level internasional sebelum Piala AFF U-16 2022. Namun, mereka berhasil menjadi juara di ajang itu berkat motivasi hebat dari pelatih Bima Sakti.
"Ini yang membuat jam terbang internasional mereka masih kurang di Piala AFF U-16 2022. Tapi dengan motivasi Coach Bima yang luar biasa," jelasnya.
Tak Bebani Pemain
Indriyanto kemudian melihat kembali perjalanan Timnas Indonesia U-16 pada Piala AFF U-16 2022 lalu. Ia menyebut saat itu tim pelatih sama sekali tidak membebani Hanif Ramadhan dan kolega dengan target juara.
"Dari awal kami tidak membebankan mereka untuk menjadi juara, tapi paling tidak setiap pertandingan seperti final," ujar Indriyanto.
"Mulai dari pertandingan, pertama, kedua sampai juara itu pun kami menganggap semua pertandingan final," jelasnya.
Advertisement
Peran Penting Bima Sakti
Mantan penyerang Timnas Indonesia itu kembali menonjolkan peran penting Bima Sakti. Ia merasa Bima pintar menyentuh hati pemain dengan motivasi yang melbatkan orang tua para pemain.
"Jadi tidak membebankan mereka buat juara, akhirnya anak-anak ini termotivasi ya dengan kata-kata yang coach Bima ucapkan: 'kamu akan membanggakan orang tua dengan sepak bola', makanya permainan mereka luar biasa secara tim dan secara permainan," tandasnya.