Prediksi Borneo FC Vs Persebaya di BRI Liga 1: Tuan Rumah Pantang Remehkan Sang Tamu

Milomir Seslija ingin permainan Borneo FC Samarinda lebih berkembang dan termotivasi. Dia berharap Stadion Segiri Samarinda bisa dipenuhi suporter Tim Pesut Etam guna memberikan dukungan saat bersua Persebaya Surabaya.

"Kami berharap rumah kami bisa lebih penuh oleh suporter karena kami butuh mereka dan kami mengapresiasi mereka. Ketika kami bersama, maka kami bisa lebih kuat," ujarnya

Borneo FC Samarinda juga memiliki masa persiapan yang lebih panjang, yakni tujuh hari. Sebab, mereka terakhir kali bertanding adalah pada pekan keempat ketika membungkam Persis Solo, Jumat (12/8/2022).

Sementara itu, Persebaya tidak banyak melakukan persiapan untuk menghadapi laga ini.

Tim Bajul Ijo melakoni pekan keempat saat ditahan 2-2 Madura United pada 14 Agustus 2022. Mereka juga baru menjalani latihan recovery sehari berselang.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, memulai latihan taktik pada 16 Agustus lalu. Tim Bajul Ijo lantas sudah harus berangkat ke Samarinda pada Rabu (17/8/2022), karena official training digelar Kamis (18/8/2022) kemarin.

"Latihan kami memang waktunya sangat mepet karena waktunya hanya sekali (latihan taktik). Kami sudah latihan taktik sekali, besok kami sudah harus berangkat. Kalau masalah recovery tentunya Borneo lebih banyak," ungkap Aji Santoso.

Aji Santoso mewaspadai kekuatan Borneo FC Samarinda. Ada tiga pemain lawan yang diwaspadai oleh Aji Santoso. Siapa saja?

"Ada beberapa pemain yang menurut saya kualitasnya bagus. Striker (Mathus Pato), (Stefano) Lilipaly, sama (Jonathan) Bustos, itu memang yang harus mendapat perhatian lebih meskipun kami tidak menerapkan man-to-man marking," ucapnya.

Bukan hal yang mengherankan bila Aji Santoso menyebut nama itu. Pato dan Lilipaly merupakan dua mesin gol andalan Borneo FC sejak Piala Presiden 2022, hingga Liga 1 sekarang. Kini, malah muncul Ahmad Nur Hardianto yang telah mencetak tiga gol.

Hasil imbang kontra Madura United pada pekan keempat cukup berpengaruh kepada para pemain Persebaya. Sebab, mereka seharusnya mengemas tiga angka. Tetapi, keputusan kurang tepat wasit Mansyur memengaruhi hasil pertandingan.

Selain itu, Persebaya sudah unggul 2-1 sampai injury time. Sayangnya, kemenangan Tim Bajul Ijo dibuyarkan gol menit akhir Cleberson Martins melalui proses tendangan pojok dan skor menjadi sama kuat 2-2.

"Saya ingatkan kepada seluruh pemain agar semangat juang tidak boleh kendor, meskipun waktunya mepet. Latihan kami cuma dua hari, kemarin dan hari ini. Tapi, ini tidak boleh jadi alasan karena situasinya seperti ini," imbuh Aji Santoso.

Sementara itu, Jonathan Bustos merupakan gelandang serang yang diandalkan sejak musim lalu. Pemain asal Argentina itu menjadi motor serangan Pesut Etam.

"Borneo punya materi pemain yang cukup bagus. Mereka juga pertandingan terakhir hasilnya sangat positif. Saya ingatkan kepada pemain, di sepak bola itu tidak ada yang tidak mungkin. Kami menginginkan dapat poin di sana. Satu atau tiga, yang penting dapat poin di sana," ucapnya.

"Saya selalu berusaha antisipasi. Kami masih mengantisipasi bola-bola mati. Tapi, saya memberi sedikit perubahan dalam mengantisipasi. Yang jelas, sudah ada perubahan taktik dari yang sebelumnya," ucap Aji Santoso.

Borneo FC Samarinda (4-3-3): Dwi Kuswanto (kiper); Fatchurrohman, Javlon Guseynov, Wildansyah, Diego Michiels (belakang); Hendro Siswanto, Kei Hirose, Jonathan Bustos (tengah); Matheus Pato, Ahmad Nur Hardianto, Stefano Lilipaly (depan)

Pelatih: Milomir Seslija.

Persebaya Surabaya (4-3-3): Satria Tama (kiper): Koko Ari Araya, Leo Lelis, Rizky Ridho, Alta Ballah (belakang); Muhammad Hidayat, Alwi Slamat, Marselino Ferdinan (tengah); Ahmad Nufiandani, Silvio Junior, Sho Yamamoto (depan)

Pelatih: Aji Santoso

Persentase menang:

Borneo FC Samarinda 55 - 45 Persebaya Surabaya