BRI Liga 1: Pertama Kali Main di Stadion Gelora Bangkalan, Madura United Berharap Lanjutkan Tren Positif

Sebelum bertemu untuk pertama kalinya di kompetisi resmi, Madura United dan Dewa United pernah menghelat latihan bersama sebelum Piala Presiden 2022. Di pertandingan tersebut, Madura United keluar sebagai pemenang.

Tetapi, hasil pertandingan tersebut dianggap tak lagi relevan menggambarkan kekuatan kedua tim. Pelatih asal Brasil itu menilai baik timnya maupun Dewa United telah banyak berubah.

"Jadi itu momen yang berbeda. Waktu itu persiapan untuk Piala Presiden dan pemain mereka yang sekarang sudah tidak lagi sama. Lagipula sudah lama itu pertandingannya. Banyak hal sudah berganti di sana dan di sini," tegasnya.

Sejauh ini, Dewa United bisa dikatakan klub promosi paling sukses di musim ini. Mereka sudah berhasil merebut dua kemenangan. Sesuatu yang belum bisa diraih RANS Nusantara FC dan Persis Solo.

Lefundes jelas mewaspadai betul hal tersebut. Ia mengaku telah melakukan pemindaian pertandingan sang rival untuk menentukan strategi terbaik yang bakal diusung di laga nanti.

"Jadi kami melakukan observasi permainan mereka di Liga 1. Dari situ, ada info yang bisa kami ambil. Dan kami bisa berpikir strategi apa yang bakal mereka lakukan melawan kami di sini (Bangkalan)," tandasnya.

Sementara itu, pemain Dewa United, Asep Berlian tentu memiliki banyak kenangan manis bersama Madura United. Ia merupakan salah satu pemain dari skuad pertama klub asal Pulau garam tersebut.

Namun, semua memori indah tersebut harus ditepikan sementara waktu. Sebab, kedua tim bakal bertemu di pekan kelima BRI Liga 1 2022/23 yang berlangsung di Stadion Gelora, Bangkalan, Jum'at (19/8/2022) petang.

Laga ini akan jadi kali pertama baginya kembali ke klub lawasnya. Momen ini bakal sangat emosional mengingat ia berkarier selama hampir enam tahun di klub berjulukan Laskar Sape Kerrab tersebut.

"Suporter Madura United menyambut saya dengan baik lewat DM (direct message). Tentunya ini menjadi sesuatu yang membanggakan bagi saya," buka Asep."Mereka selalu respek dan menghargai meskipun saya sudah tidak lagi di Madura United," imbuhnya.

Pemain berusia 32 tahun itu memahami betapa besarnya tekanan di laga ini. Tetapi ia mengaku siap memberikan kemenangan bagi klubnya saat ini, Dewa United.

"Bertemu mantan tim adalah sesuatu yang normal dalam sepak bola. Jadi, saya berharap hasil terbaik berpihak pada Dewa United FC," ujarnya.

"Madura United musim ini cukup konsisten, berbeda dengan tahun lalu. Itu jadi hal yang mesti kami waspadai. Intinya kami harus fokus," tuturnya.

"Secara personal, Fabio Lefundes orang baik dan sebagai pelatih, dia senang pemain pekerja keras," jelas pemain asal Bogor tersebut.

Gelandang Madura United, Hugo Gomes dos Santos Silva alias Jaja, sadar bakal menghadapi tantangan rumit di laga ini. Bertemu kembali dengan Asep Berlian membuatnya antusias.

Ia pun mengaku siap jika harus 'beradu banteng' dengannya di lapangan tengah. Jaja berharap dapat meneruskan tren bagus timnya.

"Dia (Asep) lama main di Madura. Dia tahu pemain yang ada di sini. Kami punya kekuatan kami dan akan lalukan yang terbaik di pertandingan supaya bisa (kembali) menang," tegasnya.