BRI Liga 1: Arema Kalah dari PSM, Eduardo Almeida Ogah Cari Kambing Hitam

Sebenarnya, Arema agak kecewa kepada wasit, Heru Cahyono. Karena penalti yang diberikan untuk PSM bisa jadi perdebatan.

Bak Arema, Bagas Adi yang mengawal striker PSM, Everton Nascimento dianggap tidak melakukan pelanggaran. Tapi wasit sudah mengambil keputusan dan PSM mencetak gol lewat eksekuti penalti tersebut.

Tapi didepan awak media, Almeida tak ingin berkomentar terkait kepemimpinan wasit.

“Saya tidak pernah berkomentar soal wasit. Saya juga tidak bicara soal individu pemain. Kami bermain secara tim. Bukan individu. Apapun hasilnya kami bermain secara tim,” sambungnya.

Jadi, Almeida juga tidak ingin membahas performa individu anak buahnya. Dia melihat jika ada yang salah dalam tim, itu kesalahan semua. Begitu juga jika tim sedang tampil apik. Semua pemain terlibat dalam permainan tersebut.

Kekalahan di markas PSM memperlihatkan performa Arema belum konsisten. Karena sebelumnya mereka tampil bagus dan meraih kemenangan di kandang Bali United. Di atas kertas, Bali United tim dengan materi pemain yang lebih tangguh dari PSM.

Tapi justru Arema keteteran lawan PSM. Mereka tak sanggup meladeni agresifitas para pemain muda tim berjuluk Juku Eja tersebut. Kini Arema masih mengoleksi 7 poin dari 5 laga. Catatan yang kurang memuaskan bagi tim yang menargetkan juara di Liga 1.

Adapun kekalahan Arema di kandang PSM, membuat posisi tim Singo Edan melorot ke urutan delapan dengan nilai tujuh. Arema mengoleksi dua kemenangan, sekali imbang, dan dua kalah.

Untuk pertandingan berikutnya, Abel Camara dkk. akan menjamu RANS Cilegon FC di Stadion Kanjuruhan, Rabu (24/8/2022).