Lee Yu-Jun Ingin Bela Timnas Indonesia, Pelatih Madura United: Shin Tae-yong, Tolong Jangan Ambil Pemain Saya

Proses perpindahan kewarganegaraan yang diajukan pria asal Korea Selatan tersebut memang memakan waktu lama. Ia bahkan sempat kehilangan kesempatan bermain pada 2020 lalu.

Kala itu, Lee Yu-jun yang masih bermain untuk Bhayangkara FC tak didaftarkan oleh timnya. Klub lawasnya itu hanya mau mendaftarkannya jika proses naturalisasinya telah tuntas. Slot Asia pun telah diberikan kepada pemain lain.

Walau berat menerima keputusan tersebut, ia tak punya pilihan lain. Namun, pandemi Covid-19 membuat rencananya kembali molor. Proses naturalisasi-nya tersendat cukup lama akan hal ini.

Beruntung, musim lalu Bhayangkara FC memilih menyisakan slot Asia untuk dirinya. Ia pun tampil dalam 19 pertandingan untuk klub berjuluk The Guardian tersebut.

Keputusan meminang wanita Indonesia bernama Shanaz Nadia membuat Lee Yu-jun mengambil salah satu langkah penting di hidupnya. Sejak Oktober 2019, ia telah mengajukan permohonan pindah Kewarganegaraan kepada Kemenpora.

"Pertama, saya menjadi WNI karena itu buat keluarga. Ini untuk istri dan anak-anak. Jadi saya senang (proses naturalisasi selesai)," ungkapnya.

"Kedua, untuk bisa terus bermain di Indonesia. Bisa membantu Timnas Indonesia atau bermain untuk klub seperti Madura United. Kalau dipanggil (Timnas Indonesia), tentu saya akan ikut," jelas pemain berusia 32 tahun tersebut

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Lee Yujun (@leeyujun89)

Pelatih berusia 49 tahun itu mengaku sudah mengenalnya sejak masih di Brasil. Lefundes dan Lee rupanya sudah pernah bekerjasama sebelumnya.

"Saya kenal dia saat di Brasil. Saya kerja dengannya di Madeira saat masih Junior. Ketika pertama datang ke Madura United, dia pemain pertama yang saya minta."

"Saya dapat informasi dia dalam proses naturalisasi, jadi saya ikut senang kalau keluarganya senang," tandas pelatih asal Brasil itu.