Bola.com, Kediri - Awal musim ini, Ibrahim Sanjaya mendapat ujian berat dalam kariernya bersama PSS Sleman.
Bek kanan asal Waikabubak, NTT, ini terpaksa absen cukup lama akibat cedera tulang selangka kanan. Praktis, sejak awal Juni lalu, Sanjaya harus menepi untuk proses pemulihan cedera.
Baca Juga
Striker Legendaris Persik, Johan Prasetyo Wibowo Bangga Melihat Sang Putra Bakal Menimba Ilmu di Spanyol
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
Namun kini Sanjaya punya ambisi besar saat PSS melawat ke kandang Persik dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Laga ini bakal jadi debutnya berbaju Elang Jawa. Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, menyebut Ibrahim Sanjaya dan Kim Jeffrey Kurniawan dalam kondisi fit.
"Kami bawa Ibrahim Sanjaya dan Kim Jeffrey Kurniawan yang sudah pulih dari cedera. Tapi saya belum putuskan apakah mereka jadi starter atau cadangan. Secara fisik sudah oke, tapi feeling permainannya belum ketemu," kata Seto Nurdiantoro, pelatih PSS Sleman.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momen
Sanjaya berharap pertandingan nanti jadi momen comeback-nya, setelah dia cedera dalam waktu cukup panjang. Persik dan Kota Kediri sangat berkesan bagi Sanjaya. Dia adalah salah idola Persikmania ketika membantu tim ini meraih gelar Juara Liga 2 2019 dan promosi ke Liga 1 2020.
"Nama saya mulai dikenal di Persik. Saya juga pertandingan PSS Sleman melawan Persik jadi momen kebangkitan pribadi dan tim. Saya sangat ingin tampil kembali di depan Persikmania. Maaf bila kalo ini saya balik ke Kediri sebagai lawan," ujarnya.
Advertisement
Laga Seru
Laga Persik kontra PSS ini bak reuni bagi beberapa pemain. Di di skuad Macan Putih, ada Arthur Irawan, Fitra Ridwan, Arsyad Yusgiantoro, Samsul Arifin, dan kiper Muhammad Adi Satryo yang pernah membela Elang Jawa.
Di jajaran kepelatihan Direktur Teknik Persik, Danilo Fernando juga pernah mengemban jabatan sama saat di PSS. Namun pelatih PSS, Seto Nurdiantoro santai saja dengan fakta ini.
"Gimana ya. Faktanya kami memang pernah sama-sama di PSS. Saya tak merasa rugi atau untung dengan keadaan ini. Semua tergantung kinerja pemain di pertandingan besok," kata Seto.
Tak Takut
Seto mengaku tak takut bila para mantan di Persik itu tahu cara mengantisipasi taktiknya.
"Saya tak khawatir taktik nanti terbaca Persik. Toh, saya juga paham cara main para mantan PSS yang ada di Persik. Jadi bagaimana kedua tim memanfaatkan situasi ini," ujarnya.
Mantan arsitek PSIM di Liga 2 2022 ini juga menyebut sosok Danilo Fernando.
"Saya pernah di PSS bersama coach Danilo. Kami saling paham karakter pribadi dan teknis masing-masing. Ya biasa saja lah. Kami siap meladeni Persik dan mencuri poin mereka," tuturnya.
Advertisement