BRI Liga 1: Begini Kondisi Bek Kanan Persebaya setelah Menerima Pelanggaran Brutal, Absen Berapa Lama?

Aksi kurang terpuji terlihat dengan pelanggaran keras yang dalam duel. Momen itu terjadi di menit ke-15. Gelandang Borneo FC, Kei Hirose, terlihat mengarahkan telapak kakinya ke arah tulang kering kaki kanan bek Persebaya, Koko Ari Araya.

Sontak saja peristiwa ini jadi perbincangan. Apa yang dilakukan oleh Kei Hirose itu tentu membahayakan karena bisa mengancam karier Koko. Namun, wasit Sance Lawita yang memimpin laga ini hanya menghukum Kei Hirose dengan kartu kuning.

Sedangkan Koko terpaksa mengakhiri pertandingan lebih cepat. Dia mengerang kesakitan pada kaki kanannya yang menjadi sasaran Kei Hirose itu. Pada menit ke-19, dia ditandu keluar dan diganti dengan Alta Ballah.

Potongan video aksi Kei Hirose tersebut viral dan menjadi perbincangan pecinta sepak bola nasional. Sebab, dia terlihat sengaja mengarahkan kakinya ke arah tulang kering Koko yang berakibat fatal.

“Saya selama bermain sepak bola tidak pernah berpikiran seperti itu. Menurut saya itu fatal. Ini kalau dia tidak bisa main bola, istirahat lagi enam bulan, bagaimana ini kalau menimpa ke dia. Itu jelas-jelas disengaja. Kalau tidak sengaja tentu saya tidak protes,” imbuh Aji.

Aji Santoso harus berpikir untuk menyiapkan bek kanan pengganti. Opsinya kini hanya ada pada Arisky Wahyu dan Catur Pamungkas. Sedangkan Ady Setiawan yang musim lalu jadi bek kanan andalan kini telah bergabung RANS Nusantara.

“Sangat disayangkan dia kena cedera di kaki yang sama. Mudah-mudahan nanti kita lihat perkembangannya seperti apa. Memang nanti ada Arisky dan Catur. Saya sangat menyayangkan (cedera Koko),” ucap Aji Santoso.

Musim lalu, Koko juga mengalami cedera pada kaki kanannya dan harus absen lebih dari setengah musim. Sejauh ini, belum ada kepastian untuk berapa lama pemain asli Surabaya itu menjalani perawatan.

Sementara Persebaya kini terjebak di papan bawah dengan menduduki peringkat ke-14 klasemen sementara dan mengemas empat poin dari lima laga. Mereka baru menang sekali dan satu seri, tiga kekalahan yang diderita saat melakoni laga tandang.