Tangani Persib, Luis Milla Bicarakan Pelatih Persija: Kami Seangkatan, Saya di Real Madrid, Dia di Italia

Luis Milla ingat ketika ia membela Real Madrid pada 1990-1997, Thomas Doll berkarier di Italia bersama Lazio pada 1991-1994 dan Bari pada 1996-1998.

"Saya sangat menghormati Thomas Doll," ujar Luis Milla dalam konferensi pers di Graha Persib, Bandung, Senin (22/8/2022).

"Kami datang di era yang sama. Ketika Thomas Doll bermain di Liga Italia, saya bermain di Real Madrid," kata Luis Milla.

Seusai pensiun sebagai pemain, keduanya beralih profesi menjadi pelatih. Luis Milla dan Thomas Doll lumayan punya nama di negaranya.

Luis Milla pernah membawa Timnas Spanyol U-21 menjuarai Euro U-21 2011. Sementara Thomas Doll sempat memoles raksasa Liga Jerman, Borussia Dortmund pada 2007-2008.

Luis Milla melihat Thomas Doll sudah memberikan dampak positif kepada Persija. Dia juga menganggap kehadiran pelatih Eropa dapat meningkatkan level BRI Liga 1.

"Saya melihat adanya perubahan di Persija dengan gaya yang lebih Eropa dan membawa pemain-pemain dari Eropa," imbuh Luis Milla.

"Ini sangat positif bagi Liga Indonesia. Ada klub-klub yang mendatangkan pelatih-pelatih Eropa. Tidak hanya untuk permainan sepak bola, tapi juga membangun suatu ekosistem."

"Juga mendorong para pelatih di Indonesia untuk lebih terbuka dengan ide-ide baru dan gaya sepak bola yang baru. Tujuannya untuk memajukan sepak bola Indonesia," jelas Luis Milla.

Sebelumnya, Thomas Doll sudah merespons kedatangan Luis Milla ke Indonesia, namun enggan berkomentar banyak tentang Milla.

"Saya pikir setiap orang memiliki idenya. Anda tahu, sepak bola Spanyol sangat teknikal tetapi juga penting bahwa para pemain dapat mengidentifikasi sepak bola karena ini juga penting," ujar Thomas Doll.

"Saya pikir, ketika seseorang datang dari Spanyol atau Italia, setiap orang memiliki idenya dan ingin membawa kembali sepak bola modern," katanya.