Bola.com, Solo - Persis Solo akan menjalani laga perdana mereka tanpa pelatih kepala di BRI Liga 1 2022/2023. Laga melawan Madura United, Selasa (23/8/2022) malam WIB di Stadion Manahan, akan menjadi laga perdana mereka ditukangi pelatih interim, Rasiman.
Pelatih berusia 46 tahun itu menyatakan cukup terkejut dengan penunjukannya sebagai pelatih interim Persis. Sebab, proses penunjukannya sebagai pelatih interim sangat cepat.
Baca Juga
Advertisement
"Pertama saya cukup terkejut karena kejadiannya begitu cepat hanya satu hari saya mendengar informasi tentang akan ada perubahan di tim senior," katanya.
Hal itu membuatnya tidak punya banyak waktu untuk melakukan persiapan untuk menghadapi Madura United. Ia pun tidak akan melakukan terlalu banyak perubahan dalam susunan pemain inti Persis Solo.
"Sehingga secara detail Saya tidak waktu yang banyak untuk menyiapkan tim," sambung Rasiman.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dukungan Luar Biasa dari Jacksen
Rasiman kemudian mengungkapkan ia mendapatkan dukungan yang luar biasa dari Jacksen Tiago. Bahkan, Rasiman menyebut Jacksen sengaja mengunjungi rumahnya untuk memberikan dukungan moril.
"Alhamdulillah so far berjalan sangat lancar, itu tidak lepas dari dukungan Coach Jacksen bahkan beliau sempat menyanbangi rumah saya itu merupakan sikap seorang gentleman dalam menghadapi situasi mungkin rekan-rekan perlu apresiasi itu," ungkap Rasiman.
Ayahanda dari pemain Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu ini pun merasa dukungan dari Jacken sangat penting. Sama pentingnya dengan dukungan yang selama ini ia dapatkan dari manajemen Persis Solo.
Itu merupakan dukungan moral yang paling tinggi bagi saya selain dukungan dari klub karena saya selama ini sudah di sini tidak pernah mendapat kendala apapun dari segi pekerjaan. Pelatih lain juga punya jasa besar termasuk Coach Eko. Saya tidak membawa satu pun staff, karena staff di senior sudah bekerja dengan baik," jelas Rasiman.
Advertisement
Puji Madura United
Rasiman kemudian berbicara mengenai Madura United. Ia merasa MU adalah salah satu tim terbaik di BRI Liga 1 2022/2023. Laskar Sape Kerrab memimpin klasemen sementara dengan status belum terkalahkan.
"Madura adalah salah satu tim terbaik di Liga saya rasa kami harus tampil dengan detail tinggi untuk menghadapi mereka.," ujar Rasiman.
Pelatih asal Jawa Tengah itu pernah berada di Madura United. Ia pernah menjadi asisten pelatih dan pelatih interim di klub tersebut.
Namun, Rasiman mengungkapkan Madura saat ini jauh berbeda dengan ketika ia masih ada di klub tersebut. Madura United berkembang menjadi tim yang lebih baik.
"Rasanya saya tahu bahwa itu bukan tim yang zaman saya di sana, mereka berkembang dengan baik banyak pemain baru yang memberikan kontribusi signifikan, pemain lama juga masih ada di sana. Madura tim yang sekarang perlu kita waspadai," tandas Rasiman.
Fabiano Juga Reuni
Sementara itu, Fabiano Beltrame juga bakal meladeni mantan. Fabiano diketahui pernah menjadi bagian dari Madura United.
Pemain berusia 39 tahun itu cukup lama bermain di Madura. Ia melakukannya dari tahun 2016 hingga tahun 2019 yang lalu.
Fabiano pun antusias menyambut laga ini. Apalagi ia merasa Madura United saat ini merupakan tim yang sangat berkualitas dengan pemain-pemain asal Amerika Latin.
Sebut saja Lulinha, Beto Goncalves, Pedro Henrique, Jaja, dan Esteban Vizcarra. Mereka adalah poros serangan Laskar Sape Kerrab di musim ini.
"Ada Lulinha, Beto, Vizcarra da banyak pemain lain. Madura bagus lagi percaya diri dan saya pikir apa yang main besok kita harus maksimalkan diri jaga mereka dan hasil terbaik," ujar Fabiano.
Advertisement
Tidak Sulit Beradaptasi
Fabiano kemudian berbicara mengenai pergantian pelatih di Persis Solo. Diketahui Persis baru saja ditinggal mundur Jacksen Tiago. Posisi Jacksen untuk sementara dipegang oleh Rasiman.
Fabiano merasa tidak mengalami masalah dengan pergantian itu. Ia merasa Rasiman sudah mengenal karakter permainan penggawa Persis, begitu juga sebaliknya.
Selama ini Rasiman bertanggung jawab di tim Persis Youth. Beberapa kali tim senior Persis Solo memang pernah menghadapi Persis Youth tersebut.
"Soal proses pergantian pelatih saya pikir nggak ada masalah karena Coach Rasiman sudah lama di sini dan sudah tahu semua pemain karena kita sering uji coba dengan pemain youth," ujar Fabiano.
Semangat Baru
Lebih lanjut, Fabiano berbicara mengenai hal positif yang bisa terjadi di sebuah tim ketika melakukan pergantian pelatih. Para pemain yang selama ini jarang mendapatkan kesempatan bermain jadi memiliki semangat yang lebih tinggi.
Hal itu dirasa sangat bagus. Sebab, kini pemain mulai dari nol lagi dalam hal untuk memperoleh kesempatan bertanding dari pelatih.
"Saya pikir buat pemain lain itu ganti pelatih selalu sulit, tapi buat pemain yang dapat kesempatan dia bisa mulai dari nol lagi," kata Fabiano.
"Dan saya pikir semua pemain lagi semangat dan mau cari posisi kasih yang terbaik buat coach juga," tandas eks pemain Persela Lamongan itu.
Advertisement