Bola.com, Bandung - Luis Milla resmi diperkenalkan sebagai pelatih anyar Persib Bandung pada Senin (22/8/2022). Pelatih asal Spanyol itu diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun.
Luis Milla punya alasan khusus menerima pinangan dari Persib Bandung. Menurut Luis Milla, Persib menawarkan proyek yang ambisius dan menarik.
Baca Juga
Cerita Bayu Eka Sari: Berawal dari Nonton Timnas Indonesia dan Kecopetan di Pakansari, hingga Jadi Asisten Luis Milla
Eks Asisten Luis Milla Kritik Pihak yang Ingin Shin Tae-yong Out: Tahunya Cuma Hasil, Padahal Timnas Indonesia Makin Maju
Luis Milla Komentari Real Madrid tanpa Kross, Cedera Carvajal, dan Performa Mbappe
Advertisement
"Saya melihat adanya keseriusan dan profesionalisme yang ditunjukan oleh Persib Bandung. Ini yang menjadi alasan saya menerima tawaran ini," kata Luis Milla.
Lantas, apa saja fakta menarik yang mengiringi kedatangan Luis Milla di Persib Bandung? Berikut ini lima fakta Luis Milla versi Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelatih Spanyol Pertama
Persib Bandung memang punya catatan panjang dalam menggunakan pelatih asing. Namun, Luis Milla menjadi pelatih Spanyol pertama yang akan menukangi Persib Bandung.
Sebelumnya, Persib selalu menggunakan pelatih asing yang mayoritas dari Eropa. Hanya dua pelatih asing yang tercatat berasal dari luar Eropa.
Predikat Matador pertama di Persib merupakan sesuatu yang penting buat Luis Milla. Menarik untuk menantikan sejauh mana Persib mampu meraih kesuksesan bersama Luis Milla.
Advertisement
Satu-satunya di BRI Liga 1
Selain di Persib, Luis Milla juga menjadi satu-satunya pelatih Spanyol di BRI Liga 1 2022/2023. Teranyar pelatih Spanyol yang berkarier di Indonesia adalah Eduardo Perez pada 2020.
Ketika itu, Eduardo Perez menukangi PSS Sleman. Uniknya, Perez merupakan mantan asisten Luis Milla sewaktu menukangi Timnas Indonesia 2018-2019.
Kehadiran Luis Milla di Persib menambah kental nuansa pelatih Eropa musim ini. Sebelumnya, sudah ada Eduardo Almeida dan Bernardo Tavares (Portugal), Dejan Antonic (Serbia), Milomir Seslija (Bosnia dan Herzegovina), dan Thomas Doll (Jerman).
Punya Pengalaman
Luis Milla memiliki kedekatan dengan Indonesia. Luis Milla tercatat pernah menukangi Timnas Indonesia senior dan U-23 pada 2017-2018.
Pengalaman itu tentu menjadi modal berharga buat Milla. Apalagi masih ada pemain yang pernah merasakan tangan dinginnya saat ini di Persib.
Mereka adalah Febri Haryadi dan Ezra Walian. Kehadiran dua nama tersebut tentu bakal memudahkan Luis Milla untuk menerapkan strategi yang diinginkan.
Advertisement
Setelah 4 Tahun
Persib Bandung menjadi klub pertama Luis Milla setelah menganggur selama empat tahun. Luis Milla terakhir menukangi sebuah tim adalah Timnas Indonesia senior dan U-23 pada 2018.
Setelah kontraknya tidak diperpanjang, Luis Milla belum lagi mengasuh klub atau timnas. Keseharian Luis Milla dihabiskan dengan mengikuti agenda-agenda yang berbau sepak bola di luar lapangan.
Adapun Persib menjadi klub kelima dalam sejarah karier kepelatihan Luis Milla. Sebelumnya, pelatih 56 tahun itu pernah menukangi Pucol, Al Jazira, Lugo, dan Real Zaragoza.
Tantangan Berat
Keputusan Persib Bandung dalam perekrutan Luis Milla tentu menjadi sebuah perjudian. Milla tercatat belum pernah mempersembahkan gelar ketika menukangi klub.
Dalam sejarah karier kepelatihannya, Luis Milla hanya sekali mampu meraih gelar. Dia tercatat memberikan gelar Piala Eropa tuntuk Timnas Spanyol U-21 pada edisi 2011.
Adapun sewaktu menukangi Timnas Indonesia U-23, Luis Milla hanya mampu mempersembahkan medali perunggu. Bersama Persib tentu akan menjadi tantangan yang tak mudah buat Luis Milla.
Advertisement