Bola.com, Solo - Penyerang Madura United, Alberto Goncalves, menegaskan tak akan menahan diri saat menghadapi Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/23 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (23/8/2022) petang WIB.
Pria yang akrab disapa Beto ini memang memiliki kenangan yang cukup manis di Kota Batik. Musim lalu, ia membantu Persis merebut gelar juara Liga 2 2022 sekaligus mengukir prestasi sebagai topskor kompetisi kasta kedua tersebut.
Baca Juga
Hasil AFC Challenge League: Bungkam Klub Kamboja, Madura United Melenggang ke Perempat Final
Gagal Lagi Pakai JIS dan SUGBK, Persija Terusir ke Pakansari untuk Menjamu Madura United di BRI Liga 1
Imbang Vs SP Falcons di AFC Challenge Cup 2024, Paulo Meneses: Kami Mempresentasikan Madura dan Indonesia dengan Cara Terbaik
Advertisement
Kembali ke Solo sebagai lawan jelas merupakan momen yang tak terhindarkan. Tetapi pria asal Brasil itu menyadari bila ia harus bersikap profesional dan menafikan memori manis tersebut untuk sementara waktu."Pertama saya senang bisa kembali lagi ke sini (Solo).
"Setelah pergi dari Solo, ini pertama kali main dengan suporter karena tahun kemarin pandemi. Saya ingin lihat penonton di Solo. Sayang, sekarang saya sebagai lawan," bukanya.
"Sebagai profesional, saya ke sini untuk mencari poin. Tetapi saya tahu Persis sangat kuat dan kami respek. Saya sekarang di Madura United, jadi semua itu masa lalu. Sekarang saya dengan Madura dan akan main maksimal," ujar pemain berusia 41 tahun itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Ragu Rayakan Gol, Tetapi..
Mantan penggawa Persipura Jayapura itu juga menegaskan bakal tetap merayakan selebrasi seandainya mampu mencetak gol ke gawang mantan timnya. Bukan tak menghormati fans Persis, ia memiliki alasan kuat untuk hal ini.
"Saya profesional, saya sekarang sama Madura United. Saya sudah 16 tahun di Indoensia, kalian tahu saya tidak akan melakukan provokasi ke tim yang pernah saya bela," ucapnya merujuk aksi penggawa Persita Tangerang, Osas Saha saat menghadapi mantan timnya, Persikabo 1973.
"Kalau gol nanti, ya tetap seperti biasa (selebrasi). Tetapi bukan seperti provokasi penonton, normal saja. Kalau saya cetak gol, saya akan tetap respek," tegasnya.
Advertisement
Tak Masalahkan Rotasi Pemain
Madura United memang memiliki cara unik untuk menjaga kestabilan perfoma tim. Dengan kualitas pemain yang merata, pelatih Fabio Lefundes tak ragu untuk mengutak-atik susunan pemain utamanya di setiap pertandingan.
"Kami punya pemain yang berkualitas. Bukan hanya 11 pemain saja, kami punya satu klub yang kuat. Siapa yang turun, selalu siap untuk main. Seperti saya rotasi dengan Pedro (Henrique). Kalian lihat sendiri, kadang saya main kadang tidak dan tetap konsisten," jelasnya
."Begitu pun pemain lain juga, siapa yang turun sangat siap. Pelatih memang kasih rata, semua sama. Buat apapun, dia buat dengan semua pemain. Semoga tetap konsisten dan kerja keras. Meskipun Persis sulit, tapi kami percaya kualitas dan kerja kami," tutup pemain naturalisasi tersebut.
Waspada
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes melihat Persis Solo memiliki potensi untuk mengejutkan anak asuhnya .Walau berstatus tuan rumah, Persis tak terlalu diunggulkan di pertandingan ini.
Satu kemenangan dan empat kekalahan di awal kompetisi musim ini membuat internal tim berjulukan Laskar Sambernyawa terguncang hebat. Jacksen F. Tiago memutuskan mundur dari kursi pelatih sekalipun mampu mempersembahkan kemenangan di laga terakhirnya.
Rasiman yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala Persis Youth diangkat sementara waktu sebagai pelatih interim.Meskipun kondisi lawan terlihat babak belur, Lefundes mengingatkan bila Persis tetaplah tim kuat. Selama beberapa bulan terakhir di Indonesia, ia menyadari kekuatan masing-masing tim tak terlalu berbeda jauh.
"Saya selalu bicara tentang itu dari November tahun lalu. Ini liga yang susah untuk dimainkan. Kadang-kadang bisa main oke dengan tim papan atas, tetapi tim papan bawah sangat sulit untuk dilawan. Jadi selalu berbeda di Liga Indonesia," ungkapnya.
Advertisement
Konsistensi Jadi Kunci
Menghadapi kompetisi yang panjang, konsistensi permainan bakal memegang peranan penting dalam kesuksesan tim. Beruntung, Madura United telah menunjukkan itu di awal kompetisi dengan tak terkalahkan di lima laga perdana BRI Liga 1 2022/23.
"18 tim punya tujuan yang sama. Untuk bisa mempertahankan hasil maksimal itu tergantung banyak hal. Tergantung kerja tim, persiapan sebelum kompetisi. Terus apa ada pemain cedera atau absen. Dan tergantung bagaimana lawan saat menghadapi kami," ujarnya.
"Karena kami tahu, tidak bisa 100 persen di setiap pertandingan. Pasti ada satu pertandingan tidak bisa maksimal. Jadi kami harus tahu cara agar bisa maksimal saat main. Kalau tahu resepnya bisa tetap berada di papan atas, saya juga," jelasnya sambil terkekeh.
Yakin Rebut Tiga Poin
Madura United terbilang trengginas saat menghadapi lawannya yang didukung suporternya secara langsung. Tak tanggung-tanggung, mereka berasil mencuri empat poin dari lawatan ke markas Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Tetapi hal tersebut bukanlah jaminan mereka bakal menang mudah di laga nanti. Ia melihat Persis tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah menang atas Bhayangkara FC, pada akhir pekan lalu.
"Setelah empat kali kalah dan akhirnya menang, Persis akan lebih baik apalagi sekarang mereka main di kandang. Kami tahu kualitas pemain Solo. Beberapa pemain saya tahu dan beberapa pemain pernah kerja dengan saya juga," katanya.
"Tapi kami juga datang dengan kemenangan juga (lawan Dewa United). Kami datang ke sini (Solo) dengan satu tujuan, menang. Memang tidak mudah tapi kami akan berusaha," tandasnya berapi-api.
Advertisement