Bola.com, Malang - Arema FC akan menjamu RANS Cilegon FC dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (23/8/2022) sore WIB.
Arema dituntut wajib menang oleh suporternya. Karena di laga sebelumnya, mereka takluk 0-1 di markas PSM Makassar.
Baca Juga
Advertisement
Jika gagal menekuk RANS, sudah bisa ditebak, Aremania kembali menyuarakan agar pelatih Eduardo Almeida dicopot dari jabatannya. Mereka berharap Singo Edan bisa bersaing di papan atas musim ini mengingat materi pemain yang dimiliki dianggap bisa untuk tancap gas sejak awal musim.
Namun hingga pekan kelima, Arema FC masih berkutat di papan tengah dengan 7 poin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tekanan Suporter
Lantas, apakah Almeida terbebani dengan tekanan suporter? Hampir pada setiap laga, bayang-bayang dorongan mundur sebagai pelatih Arema selalu ada.
“Ini konferensi pers tentang pertandingan lawan RANS. Bukan tentang Almeida in atau out,” kata pelatih asal Portugal ini.
Sang pelatih terlihat sinis jika ditanya tentang keinginan suporter agar dia keluar dari Arema. Itu dia tidak bersedia lagi memberikan kesempatan wawancara dalam sesi latihan Singo Edan.
Advertisement
Optimistis
Namun, di sisi lain Almeida optimistis manajemen dan pemain masih mendukungnya. Dia tidak merasa dihantui pemecatan dari manajemen.
Selama ini, manajemen Arema jarang memecat pelatih kepala. Justru pelatih seperti Aji Santoso, Joko Susilo dan nama lainnya memilih mengundurkan diri.
Sebelumnya Arema meraih hasil kurang memuaskan dan dapat kritikan dari Aremania. Jika melihat karakter Almeida, dia tidak memilih bertahan sesuai kontraknya hingga 2024
Link Live Streaming
Advertisement