Persebaya Tundukkan PSIS di BRI Liga 1, Aji Santoso Takjub pada Marselino Ferdinan

Sebelum pertandingan, pelatih Persebaya, Aji Santoso, sudah menyampaikan bahwa dirinya menaruh harapan kepada Marselino Ferdinan. Sang pemain pun mampu menjawab kepercayaan itu lewat aksinya.

“Marsel memang selalu saya tekankan dalam meeting, dia memiliki long range shoot yang sangat bagus. Ketika ada kesempatan harus berani mencoba,” kata Aji Santoso.

“Kemarin (laga kontra Borneo Samarinda) waktu saya sampaikan kepada Junior, harus berani menembak. Junior mencetak gol di Samarinda setelah tiga kali shooting dan satu sukses. Ini tadi Marsel dua kali shooting, satu sukses,” imbuhnya.

Performa Marselino tidak mengherankan mengingat musim lalu dia mampu meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik berkat performanya. Marselino Ferdinan tercatat tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak empat gol serta tujuh assist.

Sosok pemain didikan kompetisi internal Persebaya itu memang dikenal dengan tembakan jarak jauh khasnya. Musim lalu, tembakan cannon ball Marselino Ferdinan malah mampu merobek gawang Arema FC hingga namanya jadi perbincangan.

Aji Santoso pun melayangkan pujian kepada pemain berusia 17 tahun itu yang mampu jadi penentu kemenangan laga ini.

“Memang salah satu senjatanya Marsel, selain taktik main bola-bola pendek, visi mainnya bagus, Marsel ini memiliki satu senjata yaitu tendangan jarak jauh. Dulu juga di musim kemarin, dia terbukti memiliki tendangan-tendangan yang mematikan,” ujar Aji.

“Alhamdulillah, pemain yang ada di samping saya ini benar-benar seorang wonderkid. Mudah-mudahan tetap rendah hati dan bekerja keras. Saya sangat yakin Marsel memiliki masa depan yang cerah di sepak bola Indonesia,” tuturnya.

Marselino Ferdinan masih terus menempa dirinya dan menunjukkan kualitasnya di laga ini. Bukan mengherankan bila dia sempat jadi perbincangan dengan masuk dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian, 6 Oktober 2021.

Adik dari Oktafianus Fernando itu disejajarkan dengan wonderkid Lazio, Luka Romero. Lalu terdapat pula pemain muda Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko. Tak ketinggalan masuk pula nama Elias Solberg yang merupakan wonderkid milik Juventus.

The Guardian merupakan media yang selalu merilis daftar wonderkid-wonderkid terbaik di dunia setiap tahunnya. Nama-nama besar seperti Vinicius Junior, Jadon Sancho, Takefusa Kubo, hingga Pedri pernah masuk dalam daftar ini.

Dalam rilisan itu, terdapat beberapa deskripsi mengenai sosok Marselino yang mungkin masih asing di sepak bola internasional. Marselino ditulis sebagai pemain yang memiliki skill mumpuni dan berpotensi menjadi bintang besar di masa depan.