3 Pemain Bintang Kuala Lumpur City FC yang Wajib Diwaspadai PSM: Ancaman Legiun Amerika Selatan

Gelandang asal Brasil itu mulai membela Kuala Lumpur City FC pada Juni 2017. Sejak saat itu, Paulo Josue mampu menjadi sosok penting di lini tengah tim yang dijuluki The City Boys tersebut.

Selama lima musim membela Kuala Lumpur City FC, Josue berhasil mencetak 37 gol dan 16 assist dari 107 penampilan di seluruh ajang. Dia juga turut membantu timnya menjuarai Malaysia Premier League dan Malaysia Cup.

Bersua PSM Makassar, Paulo Josue akan diplot sebagai gelandang kiri dalam formasi 4-3-1-2. Josue bakal menjadi andalan Kuala Lumpur City FC di lini tengah, sekaligus membongkar pertahanan PSM.

Satu legiun Amerika Selatan lainnya yang dimiliki Kuala Lumpur City FC adalah Romel Morales. Pemain berusia 25 tahun tersebut bergabung dengan Kuala Lumpur City setelah direkrut dari Melaka United.

Meski baru bergabung, Morales mampu menjadi pemain penting di The City Boys. Berposisi sebagai striker, Romel Morales sukses mencetak empat gol dan satu assist dari 16 pertandingan pada musim ini.

Morales diprediksi bakal menjadi ancaman serius buat PSM Makassar. Apalagi, dia memiliki ambisi untuk mencetak gol perdana di Piala AFC 2022.

Gelandang asal Malaysia itu merupakan satu di antara pemain senior di Kuala Lumpur City FC. Zhafri Yahya telah membela Kuala Lumpur City sejak Desember 2015 atau hampir delapan tahun lalu.

Zhafri tercatat telah tampil dalam 156 pertandingan dan mencetak 17 gol plus delapan assist. Dia juga membantu Kuala Lumpur City FC menjuarai Malaysia Premier League dan Malaysia Cup.

Berposisi sebagai gelandang tengah, Zhafri Yahya bakal menjadi motor serangan Kuala Lumpur City. Pergerakannya diprediksi akan membuat barisan belakang PSM kewalahan.

Kuala Lumpur City FC (4-3-1-2): Kevin Ray Mendoza; Kamal Azizi, Giancarlo Gallifuoco, Irfan Zakaria, Declan Lambert; Zhafri Yahya, Akram Mahinan, Kenny Pallraj; Paulo Josue; Jordan Mintah, Romel Morales.

Pelatih: Bojan Hodak (Kroasia)

PSM Makassar (3-5-2): Reza Arya Pratama; Yance Sayuri, Erwin Gutara, Ibnul Mubarak; Yakob Sayuri, Kenzo Nambu, Akbar Tanjung, Muhammad Arfan, Rizky Eka Pratama; Everton, Wiljan Pluim.

Pelatih: Bernardo Tavares (Portugal)