Bola.com, Jakarta Dua kiper PSIS Semarang, Ray Redondo dan Wahyu Tri Nugroho, tampil mengesankan pada pertandingan kontra Persebaya Surabaya. Keduanya menjadi mimpi buruk Persebaya pada pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023.
Ray Redondo yang tampil pada babak pertama mampu melakukan lima penyelamatan pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/8/2022). Sayangnya, dia mengalami cedera dan ditarik keluar pada awal paruh kedua.
Baca Juga
Advertisement
Wahyu kemudian masuk menggantikan peran Ray. Dia mementahkan tembakan pemain Persebaya Surabaya yang memang tampil agresif dalam pertandingan ini. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengaku terkesan dengan penampilan kedua kiper tersebut.
“Saya mengapresiasi penampilan penjaga gawang PSIS Semarang yang luar biasa,” kata pelatih Persebaya berusia 52 tahun itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kebobolan pada Injury Time
Wahyu Tri mampu mengamankan enam tembakan pemain Persebaya Surabaya. Skor masih 0-0 sampai memasuki waktu injury time. Akan tetapi, Wahyu gagal membukukan clean sheet karena kebobolan pada menit akhir.
Pelakunya adalah bintang muda Persebaya, Marselino Ferdinan, yang melepas sepakan terukur dari luar kotak penalti. Wahyu Prasetyo yang coba menahan dengan kepalanya tak mampu menahan laju bola.
Begitu juga dengan Wahyu Tri yang hanya bisa terpana. Sampai laga berakhir, Persebaya Surabaya menang 1-0 atas PSIS Semarang.
Advertisement
Penampilan Mengesankan Winger Muda Persebaya
Performa yang tak kalah mengesankan diperlihatkan winger muda Persebaya, Mochammad Supriadi. Dia baru masuk pada menit ke-72 dengan menggantikan winger Ahmad Nufiandani.
Supriadi sempat tampil kurang apik pada menit-menit awal masuk lapangan. Dia sempat melepas tembakan yang masih lemah. Saat menerima bola, dia melewatkan momen memberi bola kepada rekannya yang berdiri bebas dan punya celah menembak.
Namun, perlahan pemain asli Surabaya itu mampu menyatu dengan permainan timnya. Dia juga yang mencetak assist lewat aksi di sisi kanan dan mengirim umpan tarik kepada Marselino Ferdinan yang menjadi gol penentu kemenangan duel tersebut.
Pujian dari Aji Santoso
“Saya mengganti Dani dengan Supri, saya melihat menit itu Dani sudah mulai menurun kondisi fisiknya. Dari awal dia naik turun, saya lihat Supri dimasukkan punya satu peluang,” ungkap Aji Santoso.
“Akhirnya Supri memberi satu assist yang luar biasa kepada Marsel dan menjadi gol. Masuknya Supri justru kami lebih banyak menekan. Kondisinya bagus, dan dia punya kecepatan,” imbuhnya.
Kemenangan atas PSIS Semarang membuat Persebaya Surabaya untuk sementara naik ke peringkat sembilan klasemen sementara BRI Liga, dengan tujuh poin. Tim Bajul Ijo telah menjalani enam laga dengan hasil dua menang, satu seri, dan tiga kalah.
Advertisement