Persebaya Kembali Beri Debut Pemain Muda di BRI Liga 1, Begini Respons Aji Santoso

Brayen Pondaag merupakan pemain kelahiran Bitung, Sulawesi Utara, 17 Desember 2001. Dia menimba ilmu sepak bola di SSB Sparta dan Bina Taruna. Karier sepak bola Brayen Pondaag dimulai dari tanah kelahirannya.

Pada 2016, ia tercatat sebagai pemain Persbit Bitung yang mentas di Liga 3 zona Sulawesi Utara. Sebelum bergabung dengan Persebaya Surabaya, Brayen Pondaag juga pernah membela Persmin Minahasa.

Dia bahkan membawa klub tersebut menjuarai Liga 3 zona Sulut lewat gol semata wayangnya di final. Brayen Pondaag juga tercatat sebagai bagian dari delegasi Sulawesi Utara pada PON Papua 2021. Kala itu, tim sepak bola Sulut tergabung di Grup C bersama Aceh, Kalimantan Timur dan Bengkulu.

Pada ajang tersebut, Brayen Pondaag mampu memberikan kemenangan untuk tim sepak bola Sulawesi Utara lewat gol yang dicetaknya ketika menghadapi Aceh. Sayang, timnya gagal melaju ke babak berikutnya karena kalah produktivitas gol.

Brayen Pondaag merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang. Posisi utamanya adalah gelandang serang seperti Marselino Ferdinan. Namun, Brayen Pondaag juga bisa berperan sebagai gelandang tengah dan bertahan.

“Ini pemain-pemain muda ini adalah aset masa depan persebaya. Saya berikan waktunya sedikit 20 menit, tapi akhirnya positif bisa menang. Saya yakin itu akan menimbulkan kepercayaan diri pemain,” ujar Aji Santoso.

“Anak ini menurut saya akan memiliki prospek sangat cerah di sepak bola Indonesia. Asalkan dia disiplin dan kerja keras. Saya sangat yakin anak ini bisa menjadi bintang,” imbuh pelatih asli Malang tersebut.

Dalam laga ini, Persebaya berhasil menang 1-0 atas PSIS Semarang. Gelandang Marselino Ferdinan jadi penentu kemenangan lewat golnya di injury time setelah 90 menit waktu normal kedudukan dihiasi skor kacamata.

Persebaya saat ini sedang menduduki peringkat kesepuluh klasemen sementara dengan tujuh poin. Bajul Ijo telah menjalani enam laga dengan hasil dua menang, satu seri, dan tiga kalah.