Bola.com, Jakarta - RANS Nusantara FC menjadi satu-satunya klub promosi di BRI Liga 1 musim ini yang belum meraih kemenangan, dari enam laga yang sudah dimainkan.
Hingga pekan keenam, RANS Nusantara FC baru mengantongi dua poin dan berada di posisi 17 klasemen sementara BRI Liga 1. Padahal tim promosi lain seperti Persis Solo dan Dewa United sudah meraih kemenangan.
Baca Juga
Advertisement
Situasi itu membuat kedua tim itu posisinya berada di atas RANS. Persis di urutan ke-14 sedangkan Dewa United di peringkat ke-15, dan sama-sama mendulang enam poin.
Biasanya, posisi pelatih yang menjadi sorotan utama ketika prestasi tim sedang jeblok. Namun di RANS Nusantara FC, posisi Rahmad Darmawan (RD) bisa dibilang sampai saat ini masih aman.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Dievaluasi
Sejauh ini, manajemen RANS Nusantara FC masih belum melakukan evaluasi. Lantaran mereka tidak punya basis suporter yang besar.
Beda cerita dengan Persik Kediri, Persib Bandung, dan Persis Solo yang sudah mengganti pelatih. Ketiga tim tersebut punya basis suporter besar yang menuntut timnya selalu mendapat hasil positif.
Akan tetapi, RD merasa punya tanggung jawab sebagai pelatih. Apalagi, dia termasuk pelatih yang punya nama besar di Indonesia. Meski tidak mendapat tekanan suporter, dia ingin membuat klub yang dijuluki Prestige Phoenix itu segera bangkit.
“Kalau tugas pelatih melakukan evaluasi ke bawah (tim). Tugas manajemen yang evaluasi saya,” jawabnya.
Advertisement
Fokus Benahi RANS Nusantara
Artinya, pelatih berusia 55 tahun itu memasrahkan posisinya kepada manajemen. Rahmad Darmawan hanya akan fokus untuk membenahi tim.
“Intinya, tidak ada masalah jika evaluasi dari manajemen dilakukan. Selama keputusan belum jatuh, saya akan benahi tim ini lebih bagus lagi. Terutama untuk laga selanjutnya lawan Barito Putera,” jelasnya.
Sebenarnya, RANS Nusantara punya materi pemain yang lumayan bagus. Seperti Makan Konate, David Laly, Alfin Tuasalamony, Edo Febriansyah, Wander Luiz dan lainnya.
Butuh Waktu Beradaptasi
Nama-nama itu sudah berpengalaman di Liga 1. Namun persoalannya, banyaknya perubahan komposisi pemain membuat mereka masih butuh waktu untuk mencari performa terbaik.
“Kami masih mencari performa terbaik, dan itu butuh proses karena ada beberapa pemain yang baru bergabung. Seperti Wander Luiz dan Mitsuru Maruoka yang baru gabung tanpa ikut pramusim,” tegas mantan pelatih Barito Putera tersebut.
Advertisement