Liga 2: PSIM Yogyakarta Datangkan Eks Striker Persis Solo

Menanggapi bergabungnya Diego, pelatih kepala PSIM Imran Nahumarury mengatakan jika sang striker merupakan pemain yang memiliki potensi bagus.

Imran merasa Diego bisa menawarkan sesuatu yang bisa dibutuhkan PSIM. Meski harus diakui pemain 30 tahun itu masih butuh waktu.

"Diego merupakan pemain yang memiliki potensi bagus, dia punya sesuatu yang bisa kita andalkan," kata Imran.

"Meskipun dia masih butuh waktu untuk adaptasi dengan tim ini. Berjalannya waktu dengan dia berlatih bersama teman-temannya dia tentu tau apa yang kita mau." 

"Striker kan tujuannya bisa mencetak gol, membuka ruang untuk dirinya dan temannya, dan saya lihat itu ada pada diri Diego," lanjutnya.

Sementara itu, manajer tim PSIM Jogja Farabi Firdausy menambahkan jika perekrutan Diego memang berdasarkan dengan kebutuhan.

"Selamat bergabung di keluarga besar Laskar Mataram, Diego. Perekrutan ini didasari oleh kebutuhan tim dan telah melalui penilaian dari tim pelatih," kata Farabi. 

"Selama beberapa hari, Diego lebih dulu latihan bersama tim sebelum dipastikan jadi bagian kami. Diego memiliki karakter yang berbeda dibanding striker yang sudah ada, dan tentu harapannya bisa membantu tim," ucapnya. 

Diketahui, sosok yang bisa bermain di posisi penyerang tengah dan sayap itu memang telah mengikuti sesi latihan dibawah komando Imran Nahumarury sejak Kamis (18/08/2022) lalu.

Kini sang striker resmi diperkenalkan sebagai bagian dari keluarga besar Laskar Mataram.

Sebelum bergabung dengan PSIM Jogja, Diego pernah membela beberapa klub Tanah Air seperti Persis Solo, Persip Pekalongan, PSBK Blitar, Persijap Jepara, PSS Sleman, PS Bengkulu, Persela Lamongan.

Tidak hanya itu, Diego juga turut serta membawa Persita Tangerang promosi ke Liga 1 dan pada musim lalu Diego tercatat sebagai pemain AHHA PS Pati.