BRI Liga 1: Persebaya Punya Modal, Marselino Ferdinan Tebar Ancaman untuk PSS

Persebaya Surabaya menahan imbang Madura United (14/8/2022), tim yang saat itu selalu menang dan menduduki puncak klasemen.

Lalu, tim asal Kota Pahlawan itu kalah tipis 1-2 dalam lawatan ke markas Borneo FC (19/8/2022). Terakhir, Persebaya sukses kembali ke jalur kemenangan dengan skor 1-0 atas PSIS Semarang di pekan lalu (23/8/2022).

“Kami dalam kondisi baik. Modal kemenangan atas PSIS Semarang membuat kami jadi lebih percaya diri menghadapi PSS Sleman,” kata Marselino Ferdinan.

“Dengan apa yang semua diberikan Coach Aji selama latihan, dengan kombinasi dan lain-lain, tinggal kami bermain baik dan bekerja keras,” imbuh gelandang berusia 17 tahun tersebut.

Wajar saja jika kemenangan atas PSIS menjadi modal untuk percaya diri bisa meneruskan tren memetik poin. Sebab, kemenangan itu diraih dengan cara yang tidak mudah.

Selama 90 menit waktu normal, tak ada gol yang tercipta, bahkan dengan banyak peluang yang lahir dari Persebaya. Gol tunggal laga ini baru muncul di menit terakhir, tepatnya 90+5, setelah skor masih 0-0.

Itu bermula dari aksi winger Mochammad Supriadi di sisi kanan yang mencoba mencari celah dan mengirim umpan tarik kepada Marselino Ferdinan. Dari luar kotak penalti, Marselino lantas melepas tembakan yang gagal dibendung kiper Wahyu Tri Nugroho.

Sontak saja Marselino berlari ke arah suporter dan melepas kostumnya untuk merayakan gol ini. Sebab, Persebaya hampir saja harus puas dengan satu angka. Berkat aksi Marselino, Bajul Ijo sukses mengamankan poin penuh.

Gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan itu telah menunjukkan bahwa para pemain Persebaya memiliki semangat juang yang tinggi sampai menit akhir demi meraih tiga angka.

“Mudah-mudahan ini menjadi suatu modal yang kuat dan bagus, kepercayaan diri pemain untuk bisa away ke Sleman. Ini pertandingan yang akan berjalan seru. Yang bisa memanfaatkan peluang yang akan bisa memenangkan pertandingan,” kata Aji Santoso, pelatih Persebaya.

Marselino Ferdinan sebenarnya mendapat panggilan untuk bergabung pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20. Namun, pihak klub meminta keringanan penundaan kepergian sang gelandang itu karena sangat membutuhkan tenaganya di Liga 1.   

“PSS juga tim yang bagus, materi pemain mereka juga bagus. Hasil mereka juga positif, sama dengan kami. Mereka bisa menang di luar (kandang). Kami tahu Sleman lawan yang bagus, tetapi pemain-pemain saya ini kalau lawan tim bagus juga justru tampil bagus,” ucapnya.