Sukses


Rahmad Darmawan dan 2 Pelatih yang Terancam Menjadi Korban Kekejaman BRI Liga 1 Berikutnya

Bola.com, Jakarta - Korban kekejaman BRI Liga 1 2022/2023 makin bertambah. Total lima pelatih telah kehilangan pekerjaannya hingga pekan keenam kompetisi.

Kelimanya adalah Robert Alberts dari Persib Bandung, Jacksen Tiago dari Persis Solo, hingga Javier Roca dari Persik Kediri.

Selain itu, Sergio Alexandre dari PSIS Semarang dan Dejan Antonic dari Barito Putera juga terdepak dari posisi sebagai pelatih.

Pengunduran diri, pencapaian buruk, sampai tuntutan suporter mendominasi alasan kelimanya lengser dari jabatannya.

Setelah Robert Alberts, Jacksen Tiago, Javier Roca, Sergio Alexandre, dan Dejan Antonic, siapa lagi pelatih yang terancam keganasan BRI Liga 1?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Rahmad Darmawan

Rahmad Darmawan menjadi satu-satunya pelatih tim zona degradasi yang masih bertahan di BRI Liga 1. Dua rekan seprofesinya, Javier Roca dan Dejan Antonic telah keluar dari klubnya masing-masing.

Rahmad Darmawan hanya mampu membawa RANS Nusantara FC meraih dua poin hasil dari dua seri dan empat kali kalah untuk menempati peringkat ke-17 klasemen sementara.

Chairman RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad telah mengultimatuk Rahmad Darmawan jika gagal mengalahkan Barito Putera dalam pekan ketujuh BRI Liga 1 pada 29 Agustus 2022.

"Lawan Barito Putera kesempatan terakhir. Kalau sampai partai ketujuh dan di kandang masih belum menang, berarti harus ada yang dievaluasi," imbuh Raffi Ahmad.

3 dari 5 halaman

Nilmaizar

Posisi Nilmaizar juga tidak aman sebagai pelatih Dewa United. Pasalnya, tim berjuluk Tangsel Warriors itu terperangkap di papan bawah.

Dewa United terpuruk di posisi ke-15 dengan enam poin hasil dari dua kemenangan dan empat kali kalah. Terakhir, Tangsel Warriors menelan dua hasil minor dua kali berturut-turut.

4 dari 5 halaman

Seto Nurdiantoro

Seto Nurdiantoro sempat mengisyaratkan mundur dari PSS Sleman. Padahal, tim berjulukan Super Elja itu masih berada di papan tengah.

PSS menempati peringkat ke-9 dengan delapan poin dari enam pertandingan. "Saya juga harus berbesar hati dengan beberapa pertandingan kandang kami yang tidak bagus. Kalau kemungkinan mundur pasti ada," imbuh Seto Nurdiantoro.

Tapi kita tidak tahu pertemuan dengan manajemen seperti apa. Evaluasi pasti dilakukan baik saya mengevaluasi pemain maupun manajemen mengevaluasi saya dan itu adalah dinamika sepak bola," jelasnya.

5 dari 5 halaman

Persaingan BRI Liga 1

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer