BRI Liga 1: Arema Dipermalukan Persija di Kanjuruhan, Begini Pembelaan Eduardo Almeida

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengaku kecewa dengan hasil ini. Dia melihat kali ini dapat hasil yang tidak fair lantaran mereka berhasil tampil lebih bagus tapi justru dapat kekalahan.

“Saya pikir sepak bola kadang tidak adil. Dari 7 laga musim ini, sekarang kami memperlihatkan permainan yang lebih baik. Persoalannya tidak mampu mencetak gol. Sedangkan Persija hanya dengan dua peluang bisa mencetak gol. Mereka lebih efisien memanfaatkan peluang itu,” jelas Almeida.

Namun pelatih 44 tahun ini tak ingin menumpahkan amarahnya kepada Ahmad Alfarizi dkk.

Almeida tetap memberi apresiasi kepada anak buahnya yang sudah berjuang hingga menit akhir. Almeida melihat pemainnya tak punya lelah memburu gol di laga ini. Namun keberuntungan seperti tak didapatkan Singo Edan.

“Saya melihat pemain kami sudah melakukan yang terbaik. Tentu saya tidak senang dengan hasil ini. Namun saya tetap bangga dengan apa yang ditunjukkan pemain,” sambungnya,” terangnya.

Hingga menit akhir, terlihat pemain Arema masih berupaya keras membongkar pertahanan Persija. Saking ngototnya, beberapa insiden terjadi. Bek Sergio Silva yang bersitengan dengan pemain Persija, Abdulla Yusuf.

Lalu Ahmad Alfarizi juga adu mulut dengan Odrej Kudela. Kekalahan ini membuat posisi Arema turun ke urutan 9 dengan 10 poin. Padahal jika meraih kemenangan, Singo Edan bisa naik satu tingkat ke urutan 7.