Bola.com, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono menyayangkan keputusan PSSI yang Membatalkan Piala Indonesia 2022.
Menurut Teddy, turnamen akbar seperti Piala Indonesia idealnya harus digelar, seperti di luar negeri, ada Liga dan ada Piala FA.
Baca Juga
Advertisement
"Prinsipnya kami sebagai pelaku sepak bola Indonesia, idealnya Piala Indonesia itu ada karena di luar juga ada Liga, ada Piala FA," cetus Teddy Tjahjono saat dihubungi Senin (29/8/2022).
"Tetapi kemudian PSSI membatalkan pasti ada alasannya dan kami sebagai anggota akan mengikuti keputusan tersebut," lanjut Teddy Tjahjono.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Sponsor dan Waktu
PSSI membatalkan Piala Indonesia karena alasan sponsor. Teddy juga memahami PSSI kesulitan mengatur jadwal lantaran padatnya jadwal kompetisi, mulai Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
"Kami tahu bahwa penyelenggaraan itu ada biaya-biayanya, jadi sponsor itu wajib ada. Tapi kalau memang ada kendala, sebagai klub yang berpartisipasi ikut aja apapun keputusannya," cetus Teddy.
Advertisement
Alasan PSSI
Seperti diketahui Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan memastikan bahwa turnamen Piala Indonesia batal digelar lantaran masalah waktu dan kesulitan mendapat sponsor.
"Kelihatannya kemungkinan besar enggak karena waktu, padatnya jadwal. Yang terpenting sponsor, sponsor mungkin situasi setelah COVID-19," ujar Iriawan.
PSSI memang kesulitan menentukan jadwal untuk menggelar Piala Indonesia. Sebab, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 baru saja bergulir.
Tahun Depan
Awalnya, Piala Indonesia 2022 bakal diikuti sebanyak 64 klub terdiri dari 18 klub Liga 1, 28 klub Liga 2 dan 18 klub Liga 3. Pertandingan menggunakan sistem gugur.
Juara turnamen itu akan mewakili Indonesia di ajang Piala AFC 2023, sekaligus mendampingi Persib yang telah lolos lebih dulu usai menjadi runner up di BRI Liga 1 2021/2022.
"Mungkin tahun depan Insya Allah. Tahun ini fix tidak ada," ucap Iriawan.
Advertisement