Bola.com, Jakarta - Pelatih baru Persik, Divaldo Alves langsung menebar janji pada hari pertama menangani tim. Dia mengaku sudah mengantongi kunci agar Macan Putih bisa bangkit.
Dia menyebut faktor krusial yang harus segera dibenahi Persik adalah mental para pemain untuk bangkit dari keterpurukan di BRI Liga 1 2022/2023.
Baca Juga
Advertisement
"Saya akan membangun mental semua pemain. Ini penting agar mereka punya kepercayaan diri di kompetisi ini," Divaldo Alves.
"Kami membutuhkan kebersamaan dan saling percaya di antara semua elemen tim. Situasi seperti ini memang berat, tapi kami harus yakin Persik bisa bangkit," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Materi Tim Cukup Mumpuni
Arsitek asal Portugal ini juga menyebut materi tim Persik sebenarnya cukup mumpuni. Namun hasil minor hingga pekan ketujuh lalu membuat kualitas pemain tak muncul.
"Saya sudah melihat kemampuan pemain dari rekaman pertandingan Persik. Tim ini bagus dan bisa bersaing. Pemain asing bagus. Pemain lokal juga ada anak muda yang seharusnya bisa berkembang lebih bagus lagi," ujarnya.
Advertisement
Tidak Kaku
Terkait gaya permainan yang akan diterapkan Persik, Divaldo Alves tak kaku menerapkan taktiknya.
"Ya, salah satu yang harus diubah adalah cara bermain. Tapi saya tak akan memaksakan gaya tertentu di permainan," Divaldo Alves.
"Sepakbola fleksibel dan situasional. Jadi saya tak harus pakai bola-bola pendek. Jika situasi permainan butuh bola panjang tentu itu juga harus dilakukan," ucapnya.
Butuh Proses
Pelatih yang pernah menangani beberapa klub Indonesia pada era dualisme kompetisi itu menargetkan hasil terbaik di tiap pertandingan.
"Pelan-pelan dulu. Semua butuh proses. Tapi saya berusaha tiap pertandingan permainan meningkat dan meraih hasil positif," Divaldo menuturkan.
"Target terdekat yaitu bagaimana caranya menghadapi PSM nanti. Ini butuh kerja keras dan konsentrasi total," tuturnya.
Advertisement