Timnas Indonesia Siap Pakai Pemain Naturalisasi di Piala Dunia U-20 2023, Kandidat Sudah Disetor Shin Tae-yong ke PSSI

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, juga memberikan kabar baik jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Menurut STY, kualitas permainan anak asuhnya semakin membaik.

"Mulai dari 26 Agustus setiap hari kami latihan tiga kali dalam sehari. Saat ini, kondisi pemain sangat baik dalam mengikuti arahan saya. Fisik meningkat dan hari ini fokus sentuhan bola. Program latihan sejauh ini lancar," kata Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia U-20 masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 akan digelar di Surabaya pada 14-18 September 2022.

Mayoritas pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 merupakan skuad yang berlaga di Piala AFF U-19 lalu. Pelatih Shin Tae-yong menyebut, ada peningkatan signifikan dari penampilan terakhir pada ajang tersebut.

"Pasti secara mental menjadi baik. Secara skill saya merasa ada peningkatan," ucap Shin Tae-yong.

"Pemain-pemain muda seperti ini setiap hari pasti akan berkembang. Pemain menunjukkan yang terbaik," tegas pelatih berusia 51 tahun tersebut. 

Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 sudah berlangsung sejak 26 Agustus 2022. Namun, dari 36 nama yang dipanggil enam di antaranya belum terlihat berlatih.

Mereka adalah lima pemain Persija Jakarta, yakni Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, dan Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya).

Pelatih Shin Tae-yong mengaku bisa memahami alasan dari klub keenam pemain tersebut yang belum mau melepas ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20.

"Memang secara pribadi, saya ingin mereka datang sejak awal. Akan tetapi, ada masalah dengan tim masing-masing. Jadi, saya bisa memahami. Sejauh ini tidak ada masalah besar," kata Shin Tae-yong.

Kiper: Cahya Supriadi (Persija Jakarta), Erlangga Setyo (Persis Solo),  Aditya Arya (Persebaya Surabaya), I Komang Aryantara (Bali United)

Belakang: Kadek Arel (Bali United), Barnabas Sobor (PSPS Pekanbaru), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Dimas Juliano Pamungkas (Bhayangkara FC), Ahmad Rusadi (Persela Lamongan), Dia Syadid Alhawari (Persija Jakarta), Mikkael Alfredo Tata (Waanal Bhintuka FC), Edgard Amping (PSM Makassar), Rayhan Utina (Persija Jakarta), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Frengky Missa (Persija Jakarta)

Tengah: Frezzy Al Hudaifi (Bhayangkara FC), Robi Darwis (Persib Bandung), Muhammad Rafli Asrul (PSM Makassar), Arkhan Fikri (Arema FC), Wahyudi (Persebaya Surabaya), Achmad Maulana Syarif (Persija Jakarta), Zanadin Fariz (Persis Solo), Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya), Subhan Fajri (Dewa United), Ferdiansyah (Persib Bandung), Alfrianto Nico (Persija Jakarta), Ginanjar Wahyu (Persija Jakarta), Arsa Ahmad (Bhayangkara FC), Teuku Razzaa Fachrezi (Persija Jakarta), Agi Firmansyah (Persija Jakarta)

Depan: Ronaldo Kwateh (Madura United), Muhammad Widi Syarif (Persebaya Surabaya), Muhammad Akrom (Persikab Bandung), Hokky Caraka (PSS Sleman), Ricky Pratama (PSM Makassar), Rabbani Tasnim (Borneo FC)