Proses Naturalisasi Direstui DPR, Jordi Amat Umbar Janji Manis untuk Timnas Indonesia

Jordi Amat menegaskan, mulai saat ini hidup dan matinya hanya untuk Timnas Indonesia. Pemain berusia 30 tahun itu menyebut, bisa bermain untuk Tim Merah Putih adalah sebuah kebanggaan buatnya.

"Saya akan melakukan apapun untuk Indonesia. Bermain bola adalah bagian hidup saya," ucap Jordi Amat.

"Saya bersemangat untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Ini merupakan sebuah kebanggaan," tegas Jordi Amat.

Jordi Amat dan Sandy Walsh berpeluang melakoni debut untuk Timnas Indonesia pada September ini. Seperti diketahui, Tim Garuda akan menghadapi Curacao pada FIFA Matchday, 24 dan 27 September 2022.

Kini, Sandy Walsh dan Jordi Amat tinggal menyelesaikan tahap akhir proses naturalisasi. Keduanya tinggal menunggu sidang paripurna DPR dan terbitnya Keputusan Presiden.

Setelah itu, keduanya akan mengambil sumpah sebagai WNI di Kantor Wilayah Kemenkumham yang ditunjuk. Besar kemungkinan pengambilan sumpah akan dilakukan sebelum tampil pada FIFA Matchday.

Seusai menerima status sebagai WNI, apakah Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah bisa membela Timnas Indonesia? Jawabannya belum.

PSSI masih harus memproses administrasi alih status dan perpindahan asosiasi Sandy Walsh dari Belanda dan Jordi Amat dari Spanyol ke FIFA.

Andai pergantian federasi Sandy Walsh dan Jordi Amat telah mendapatkan pengesahan dari FIFA, keduanya baru bisa bermain untuk Timnas Indonesia.

Sandy Walsh bermain di kasta teratas Liga Belgia bersama KV Mechelen. Bek sayap berusia 27 tahun itu telah beraksi enam kali dan membuat satu assist di musim 2022/2023.

Sementara itu, Jordi Amat baru saja pindah ke klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Ta'zim. Bek berpaspor Spanyol itu juga sudah melakoni debutnya ketika bertanding di Liga Champions Asia.