BRI Liga 1: Waspada! Klub Promosi Dihantui Catatan Langsung Degradasi Setelah Naik ke Kasta Tertinggi

Tiga klub promosi ini harus mewaspadai catatan yang sudah terjadi sejak kasta tertinggi mengenakan titel Liga 1 pada 2017 silam. Setiap musimnya, selalu ada minimal satu klub yang bakal tergelincir.

PSMS Medan menjadi pesakitan pertama pada 2018 silam. Mereka turun kasta sendirian selagi Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang menempati posisi yang cukup baik di papan klasemen.

Di musim 2019, ada dua klub promosi sekaligus yang tergelincir. Kalteng Putra dan Semen Padang harus mengucapkan selamat tinggal dari kasta teratas selagi PSS Sleman bertahan hingga saat ini.

Begitu pula pada musim 2021/22 yang menggantikan kompetisi di 2020 yang terhenti akibat pandemi COVID-19. Persiraja Banda Aceh jadi satu-satunya tim promosi yang kembali berlaga di kasta kedua.

Hingga berakhirnya pekan ketujuh BRI Liga 1 2022/23, Dewa United jadi klub promosi yang paling moncer sejauh ini. Mereka cukup nyaman di peringkat 10 dengan raihan sembilan poin hasil dari tiga kali kemenangan.

Pencapaian apik Dewa United terbaru adalah mengalahkan tim kuat PSIS Semarang 2-1 akhir pekan lalu. Karim Rossi dan Majed Osman tampil luar biasa, membawa Tangsel Warriors menang atas tim Mahesa Jenar.

Persis Solo pun juga mulai menanjak performanya setelah merebut dua kemenangan beruntun atas Bhayangkara FC dan Madura United. Padahal di empat laga perdana, mereka jadi satu-satunya tim yang belum mendapatkan poin.

Klub promosi yang paling buncit posisinya sejauh ini adalah RANS Nusantara FC. Mereka tetap berada di zona merah sekalipun mampu menang untuk kali pertama musim ini di laga terakhir mereka kontra Barito Putera.