Prediksi BRI Liga 1 Persebaya Vs Bali United: Sama-sama On Fire, Siapa yang Bakal Full Senyum?

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, sudah menyiapkan cara untuk menghentikan ketajaman Bali United. 

“Yang jelas antisipasi pertandingan besok sudah kami siapkan, tinggal bagaimana pemain menjalankan instruksi saya dengan baik,” kata Aji Santoso, Kamis (1/9/2022).

“Bali United dari musim ke musim tidak ada perubahan signifikan, justru penambahan pemain, tetapi bagi kami gak ada masalah, siapapun lawan kami kami akan berjuang maksimal untuk bisa mengalahkan Bali United besok sore,” tambahnya.

Aji menyadari upayanya ini tidak akan mudah. Deretan pemain macam Eber Bessa, Ilija Spasojevic, Pribat Mbarga, dll. masih akan jadi tulang punggung Bali United. Malah ada winger Irfan Jaya yang berstatus eks Persebaya.

“Semua pemain Bali bagus, asing dan lokal. Saya sampaikan pada seluruh pemain untuk mewaspadai siapapun pemain Bali, tapi kami tidak akan menggunakan man to man marking,” tuturnya.

Di sisi lain, Persebaya sedang dalam kepercayaan diri tinggi karena dalam tren kemenangan. Mereka melewati dua laga terakhir dengan raihan tiga poin, masing-masing dengan skor identik 1-0 kontra PSIS Semarang dan PSS Sleman.

“Intinya kami seluruh komponen tim sudah sangat siap menghadapi Bali United, mudah-mudahan anak-anak bisa maksimal dan bisa memenangkan pertandingan besok,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Tim Bajul Ijo kini berada di peringkat kedelapan dengan 10 poin, hasil dari tiga menang, satu seri dan tiga kalah. Dua kemenangan terakhir tentu saja menjadi modal untuk bisa menundukkan Bali United.

Catatan pertemuan dua tim juga sama kuat, lima pertemuan terakhir dua tim sejak musim 2019 semua ajang, masing-masing mendapat dua kemenangan, satu laga berakhir imbang.

Bali United sedang dalam motivasi tinggi hadapi Persebaya, tiga laga terakhir selalu menang, dua diantaranya laga tandang. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tetap mewaspadai kekuatan tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.

“Persebaya musim ini kehilangan beberapa pemain bagus. Tapi pada kompetisi saat ini, mereka juga berhasil datangkan beberapa pemain bagus yang mesti diwaspadai,” kata pelatih yang akrab disapa Teco itu.

Kombinasi Jajang Mulyana, Haudi Abdillah, dan Willian Pacheco bergantian bertugas mengawal jantung pertahanan Bali United. Duet Jajang dan Pacheco paling sering dimainkan, yakni empat kali.

Sementara di posisi bek sayap, ada Made Andhika yang musim lalu tampil cukup dominan di semua pertandingan. Musim ini, ia bergantian dengan Novri Setiawan yang cakap dalam membantu serangan.

“Saya pikir, semua pemain di masing-masing posisi memiliki kualitas di dalam tim. Semua pemain memiliki sedikit perbedaan gaya sehingga terkadang kami harus melihat lawan untuk memilih pemain yang cocok sesuai lawan,” ucap Teco.

“Terkadang kami harus lebih bertahan sehingga memilih pemain yang lebih bertahan. Ketika harus menyerang, maka kami memilih pemain yang bisa mencetak gol,” ujar pelatih berpaspor Brasil tersebut.

Persebaya (4-3-3): Satria Tama (kiper); Koko Ari Araya, Leo Lelis, Rizky Ridho, Catur Pamungkas (belakang); Muhammad Hidayat, Alwi Slamat, Marselino Ferdinan (tengah); Ahmad Nufiandani, Silvio Junior, Sho Yamamoto (depan)

Pelatih: Aji Santoso

Bali United (4-3-3): Muhammad Ridho (kiper); Novri Setiawan, Jajang Mulyana, Willian Pacheco, Ricky Fajrin (belakang); Brwa Nouri, Fadil Sausu, Eber Bessa (tengah); Privat Mbarga, Ilija Spasojevic, Irfan Jaya (depan)

Pelatih: Stefano Cugurra Teco