Bola.com, Tangerang - Kapten Madura United, Fachruddin Wahyudi Aryanto, mengaku ngeri dengan lini depan Persita Tangerang saat bertemu dalam lanjutan Liga 1 2022/23 di Indomilk Arena, Jum'at (2/9/2022) petang WIB.
Berbeda dengan Madura United yang sempat menang telak 8-0 lalu berangsur-angsur menurun produktifitas golnya. Persita justru mampu menjaga ketajaman mereka nyaris di setiap laga.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan dalam pertandingan kandang terakhir mereka kontra Persikabo 1973, mereka tampil superior. Ramiro Fergonzi dkk. berhasil mencetak lima gol ke gawang lawan meskipun harus kebobolan tiga gol.
Sebagai pemain belakang, Fachruddin pun merasa ada rasa khawatir. Tetapi ia menyebut Madura United mempersiapkan diri dengan baik untuk membendung gelombang serangan tuan rumah.
"Persita bagus sudah cetak banyak gol. Saya melihat sebagai pemain belakang, mereka memang kuat. Jadi kami harus bekerja secara tim. Mulai lini depan, tengah dan belakang harus menahan apa yang menjadi kekuatan mereka," ungkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Curi Poin
Madura United sempat disegani setelah mampu mengalahkan Persib Bandung dan menahan imbang Persebaya Surabaya di kandang mereka. Tetapi kekalahan dari klub papan bawah, Persis Solo membuat mereka tercecer.
Nah ambisi itulah yang diusung klub berjulukan Laskar Sape Kerrap di pertandingan nanti. Mereka ingin kembali merebut poin walaupun hanya sekadar satu angka saja.
"Kami datang dengan tujuan untuk meraih poin. Persiapan kami juga sudah bagus terus kami tahu bahwa lawan merupakan tim bagus. Jadi harus fokus dan kerja keras lagi. Semoga apa yang sudah dipersiapkan pelatih bisa berjalan," jelasnya.
Advertisement
Pertarungan Papan Atas
Persita Tangerang dan Madura United bisa dikatakan sebagai dua kuda hitam di awal musim ini. Tanpa diduga sebelumnya, mereka berhasil berada dalam persaingan papan atas setelah melewati tujuh pekan perdana.
Madura United bahkan sempat bertengger cukup lama di puncak klasemen. Sebelum akhirnya harus puas berada di bawah Borneo FC Samarinda dengan koleksi 16 poin hasil dari lima kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan.
Sementara tuan rumah Persita kini berada di peringkat kelima. Mereka hanya terpaut satu poin saja dari Madura United setelah menang lima kali dan dua kali menelan kekalahan.
Reva Adi Utama Sakit
Kehebatan Madura United di awal kompetisi sediki tereduksi saat Lulinha mengalami cedera di laga kontra Persis Solo, beberapa pekan lalu. Tanpa kehadiran sang topskor, lini depan mereka terlihat sedikit limbung.
Belum juga tuntas masalah penyerang asal Brasil itu, Madura United dikabarkan kembali diterpa krisis. Reva Adi Utama yang merupakan andalan di pos bek kiri diragukan bisa tampil saat menghadapi Persita.
Beberapa hari yang lalu, eks penggawa Persebaya Surabaya itu sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran merasa demam. Walaupun sudah kembali bergabung dengan rekan-rekannya yang lain, belum diketahui kondisi terakhirnya.
"Dari pihak manajemen mengambil langkah cepat karena Reva setibanya di bandara agak demam. Jadi langsung kami periksakan ke rumah sakit," ungkap manajer Madura United, Umar Wachidin.
"Tetapi dia sudah langsung balik ke hotel dan alhamdulillah sudah kembali pulih.Hanya kecapekan perjalanan saja," imbuhnya.
Advertisement
Novan Sasongko Terkena Skorsing
Saat kondisi Reva Adi belum pasti, mereka kembali mendapatkan kabar tak menyenangkan. Novan Sasongko yang biasa bermain di sektor bek sayap, juga terpaksa absen lantaran terkena skorsing.
Ini merupakan buntut insiden yang terjadi dengan penyerang Persis, Fernando Rodrigues. Walaupun ia ditendang di bagian wajah, hal itu tak akan terjadi bila Novan tak melakukan tekel dengan berbahaya.
"Saya dapat kabar dari PSSI, dia kena sanksi. Saat melawan Persis Solo, wasit memang tidak memberi free-kick. Jadi mereka menilai Novan melakukan teke dengan keras. Itu yang buat Rodriguez bereaksi," ujar pelatih Madura United, Fabio Lefundes.
Kondisi Lulinha
Sementara itu, Madura United tetap membawa Lulinha dalam lawatannya ke Tangerang sekalipun kondisinya masih diragukan. Entah apa yang dimaksud pelatih asal Brasil itu, ia pun memilih berteka-teki dengan kondisi pemainnya.
"Tentang Lulinha kami masih punya waktu untuk bisa melihat (kondisi) dia sebelum memutuskan memainkannya atau tidak di pertandingan," ujarnya.
Bila Lulinha kembali tak bisa dimainkan di laga nanti, Esteban Vizcarra sepertinya bakal kembali ditempatkan ke posisi naturalnya.
Pemain naturalisasi asal Argentina itu bakal kembali ditempatkan di sayap kiri meski memilki peran baru sebagai gelandang serang musim ini.
Advertisement